Kini penuhi panggilan polisi atas kasusnya dengan haters, kuasa hukum bongkar alasan orangtua Ayu Ting Ting sempat mangkir
WIKEN.ID-Kisruh antara orangtua Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Abdul Rozak dengan haters sang putri, Kartika Damayanti alias KD makin memanas.
Usai melabrak keluarga sang haters di kediamannya, kedua orangtua Ayu Ting Ting ini justru dilaporkan ke polisi.
Keduanya memenuhi panggilan polisi terkait laporan Kartika Damayanti yang juga pemilik akun Instagram @gundik_empang pada Selasa (12/10/2021).
Diketahui akun tersebut sempat melakukan penghinaan terhadap sang biduan dan anak semata wayangnya.
Sebelum memenuhi panggilan polisi, kedua orangtua Ayu Ting Ting sempat mangkir dari panggilan polisi.
Tepatnya pada 8 Oktober lalu.
Ternyata mereka memiliki alasan tersendiri mangkir dari panggilan tersebut.
Minola Sebayang selaku kuasa hukum keluarga Ayu Ting Ting mengatakan pemeriksaan di hari Jumat bisa sangat singkat.
Baca Juga: Lesti Kejora Pingsan Disebut Settingan, Rizky Billar Geram: Itu Beneran!
Lantaran biasanya, mereka dijadwalkan setiap Selasa.
"Sebenernya bukan enggak hadir, pas ada panggilan itu suatu hal lazim, kuasa hukum berkoordinasi soal jadwal pemeriksaan, dan waktunya sesuai dengan kita," kata kuasa hukum, Minola Sebayang.
"Saksi yang mau diperiksa, sama penyidik. Jumat juga kan hari yang singkat, pendek," tambahnya.
Oleh karena itu, Minola Sebayang meminta izin pada pihak kepolisian agar pemeriksaan tetap dilakukan setiap Selasa.
Sementara itu, Ayu Ting Ting dan orangtuanya juga telah telah mengosongkan jadwal setiap Selasa.
"Kita pindah ke hari Selasa. Karena setiap pemeriksaan yang kita jalanin di Polda itu hari Selasa," ujar Minola.
"Sudah kita siapkan untuk hari dalam perkara ini itu di hari Selasa. Biar gak tiap hari mengatur waktu dengan susah," imbuhnya lagi.
Dalam pemeriksaan, pihak kepolisian akan mengambil keterangan mereka atas laporan sang anak terhadap haters Kartika Damayanti alias KD.
Diberitakan sebelumnya, Ayu Ting Ting melaporkan pemilik akun instagram @gundik_empaeng ke Polda Metro Jaya terkait dugaan penghinaan pada 20 Agustus.
Adapun Ayu sebelum melaporkan, dia sempat mengurai curhatan mengenai akun yang menjelek-jelekkan anaknya, Bilqis.
Ayu mengaku tak tahan melihat putri semata wayangnya itu mendapat ujaran kebencian.
Selain itu Ayu telah diperiksa oleh penyidik sebagai pelapor. Pemeriksaan pertama dilakukan pada 31 Agustus.
Namun, lantaran ada kegiatan lain, pemeriksaan Ayu ditunda dan kembali dilanjutkan dua pekan kemudian atau pada 14 September.(*)