Niat hati liburan ke Bali, keluarga Uya Kuya malah ditipu agen travel, luntang-lantung di bandara. Astrid Kuya beberkan kronologi
WIKEN.ID-Keluarga Uya Kuya baru-baru ini datang dengan kabar yang mengejutkan.
Mereka ditipu oleh agen liburan dan luntang-lantung di Bandara Ngurah Rai, Bali.
Astrid Kuya pun menjelaskan kronologi tersebut.
"Jadi kita ditipu kebetulan orang itu adalah pernah nanyain mobil saya, kita sangka kita kenal orang ini," terang Astrid.
"Ternyata dengan omongannya dia kirimi foto mobil, villa segala macam. Kita pikir kebetulan pengin happy-happy jadi nggak usah mikirin DP."
"Maksudnya pengin nyampe langsung ke hotel gitu," paparnya
Dilansir dari TribunStyle.com, sang istri, Astrid menyebut bahwa Uya Kuya awalnya sudah curiga.
Namun, Astrid tetap berpikiran positif dan meminta suaminya itu untuk tidak suudzon.
"Sebenarnya Mas Uya udah punya feeling 'Ini kayaknya gue ditipu apa gimana ya'.
Cuma aku selalu bilang sama dia jangan berburuk sangka sama orang. Siapa tahu ini memang DP buat hotel," lanjutnya.
Dugaan Uya Kuya akhirnya ternyata benar.
Pelaku penipuan tak bisa dihubungi saat Uya dan keluarga sampai di Bali.
Padahal mereka sudah membayar DP (Down Payment) untuk tempat tinggal selama di Pulau Dewata.
Akibatnya, Uya Kuya dan keluarga pun luntang-lantung di depan pintu bandara.
"Turun pesawat, nyalain handphone dong, timku telepon 'Mbak kita satu jam di sini belum dijemput-jemput'.
Langsung aku telepon dia, diblock. Handphone Mas Uya juga diblock. Aku luntang-lantung di depan pintu bandara, seriusan," kenang Astrid.
Baca Juga: Jangan Langsung Dibuang, Inilah 5 Fungsi Jaring Buah yang Bisa Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari
Alih-alih emosi, Uya dan keluarga justru tertawa.
Mereka tak menyangka baru saja kena tipu.
Astrid kemudian menceritakan pengalamannya itu ke media sosial.
Ibu 2 anak itu ingin orang lain lebih waspada dan tidak mengalami kejadian serupa.
"Lucunya karena Mas Uya udah feeling jadi dia rasanya 'Berarti bener feeling gue'.
Jadi di situ kita bener-bener enggak marah cuma ketawa 'Kita masih bisa ditipu'," papar Astrid.
Astrid enggan membeberkan total nominal kerugian yang ia alami.
"Enggak banyak, jangan (dibocorin), enggak enak.
Intinya enggak terlalu banyak, cuma buat DP DP lumayan," tandasnya.(*)