Masih Berkerabat dengaan Harimau dan Singa, Mengapa Kucing Rumahan Tidak Bisa Mengaum?

Rabu, 06 Oktober 2021 | 16:03
medium:after_download_modal.copy_text.photo: https://www.pexels.com/photo/gray-tabby-cat-on-brown-fl

Alasan kucing tidak bisa mengaum

Masih Berkerabat dengaan Harimau dan Singa, Mengapa Kucing Rumahan Tidak Bisa Mengaum?

WIKEN.ID -Kucing adalah salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia.

Tingkahnya yang lucu, aneh sekaligus menggemaskan membuat kucing disukai banyak manusia.

Meski kucing masih sejenis dengan harimau dan singa, tetapi kenapa kucing rumahan tidak bisa mengaum seperti kucing besar lainnya?

Baca Juga: Hanya Bermodalkan Tisu Basah, Ini Cara Hilangkan Bulu Kucing yang Menempel di Pakaian, Mudah Banget!

Melansir dari Kompas.com, kucing rumahan mungkin adalah penguasa ruang tamu di rumah, tetapi ada satu perbedaan signifikan yang membedakan mereka dengan spesies kucing besar atau para raja hutan.

Selain ukuran, perbedaan kucing rumahan dengan kucing liar adalah vokalisasi mereka.

Singa dan harimau dapat mengaum dengan keras, untuk mengumumkan kehadiran mereka dan mempertahankan wilayah teritori habitat mereka.

Akan tetapi, kucing rumahan hanya bisa mengeong dan mendengkur dengan suara yang tidak terlalu ganas.

Baca Juga: Geger Video Pria Ini Nekat Makn Kucing Hidup-hidup, hidup, Netizen: Pengaruh Ilmu Hitam

Jadi, kenapa kucing rumahan tidak bisa mengaum?

Hal ini berkaitan dengan fisiologi kotak suara dan tenggorokan kucing, yang membantu menciptakan vokalisasi kucing, dilansir dari Live Science, Minggu (3/10/2021).

Karena cara mendengkur dan mengaum dibuat, maka suara-suara kucing ini akan saling eksklusif pada kucing, termasuk pada kucing rumahan.

Baca Juga: Berpura-pura Mati, Anjing Cerdik Ini Selamat dari Cengkraman Singa, Begini Aksinya

Setiap spesies kucing tertentu dapat mengaum atau mendengkur, tetapi tidak semuanya bisa keduanya.

Hal itu diungkapkan John Wible, kurator mamalia di Museum Sejarah Alam Carnegie di Pittsburgh.

Mendengkur adalah suara yang unik karena dibuat saat kucing menarik napas dan saat menghembuskan napas.

Wible mengatakan bahwa vokalisasi tampaknya telah berkembang pertama kali pada kucing dan tersebar luas di keluarga Felidae.

Baca Juga: Ingin Menolong Anak Anjing, Wanita Ini Akhirnya Meninggal Dunia Usai Digigit

Kucing yang mendengkur antara lain kucing rumahan, kucing hutan, ocelot, lynx, cougar dan cheetah.

"Mengaum jauh lebih jarang di antara kucing dan berkembang dalam garis keturunan tertentu dari kucing besar," kata Wible kepada Live Science.

Kucing-kucing besar ini membentuk genus Panthera, yang meliputi singa, harimau, jaguar, dan macan tutul.

Namun, menurut Wible dan sebuah studi di Journal of Anatomy, satu pengecualian di sini adalah macan tutul salju, yang mungkin telah kehilangan kemampuannya untuk mengaum.

Baca Juga: Jadi Anjing Terkaya Usai Sang Pemilik Meninggal Dunia, Hewan Peliharaan Ini Dapat Warisan Puluhan Miliar!

Wible menjelaskan, seperti pada manusia, suara yang dikeluarkan kucing berasal dari kotak suaranya, yang disebut laring.

Perbedaan antara kucing mendengkur dan kucing mengaum dimulai di sini, meskipun bagaimana tepatnya kucing mengeluarkan suara ini tidak jelas.(*)

Baca Juga: Ajaib, Anjing ini Hilang Sejak Tahun 70an Akhirnya Ditemukan di tambang zemas

Editor : Dewa

Sumber : Kompas.com, Live Science

Baca Lainnya