Geram dituduh batalkan sepihak acara ceramah, Ustaz Solmed singgung soal rokok 5 slot yang belum dibayar
WIKEN.ID-Ustaz Solmed dituding melakukan pelanggaran karena disebut membatalkan ceramah sepihak.
Acara itu sedianya akan digelar di Garut, Jawa Barat.
Tudingan tersebut membuatnya emosi dan menyentil panitia lantaran rokok 25 slop belum dibayar.
Ia pun membantah jika melakukan pembatalan sepihak dan memiliki alasan khusus hingga ia tak bisa hadir.
Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Cinta Hari Ini: Aries Menarik Perhatian, Cancer Coba Pahami Isi Hati Kekasih
Ustaz Suwarna yang buka suara soal dugaan tindak pelanggaran, disebut oleh Ustaz Solmed masih belum membayar sepeserpun rokok yang dibelinya.
Jika pihak Suwarna ingin mengambil langkah hukum, Ustaz Solmed pun siap dan akan melaporkan balik adanya dugaan pencurian.
"Rokok saya aja belum dibayar sama mereka, mereka beli. Hayo gimana itu apa mau dikasusin pencurian juga?" ujar Ustaz Solmed kepada Tribunnews.com, Selasa (28/9/2021).
"Mereka pesan rokok lewat Pak Warna itu puluhan slop rokok sekitar 25 slop sampai sekarang belum dibayar, apa mau saya tuntut pencurian dan penggelapan?" bebernya.
Ustaz Solmed memang sedang menjalankan bisnis rokok sehat, rokok itu dibeli oleh pihak panitia bersamaan dengan undangan ceramah.
Namun hingga akhirnya pihak panitia melalui Ustaz Suwarna menuding adanya pelanggaran kerjasama, uang pembayaran rokok belum diterima juga oleh Ustaz Solmed.
"Sekalian acara tapi nggak dibayar gimana? Kalau saya dikasih bayaran itu hak saya, tapi kalau beli belum bayar gimana?" ujar Solmed.
Ustaz Solmed mengatakan bahwa selama ini dia memilih diam karena sabar menghadapi kenyataan tersebut.
Namun Solmed siap melaporkan balik jika ada upaya hukum yang dilakukan pihak panitia.
"Saya selama ini diam tuh karena sabar, kalau dia pikir sabar itu patut ditindas, salah mereka," ujarnya.
Ustaz Solmed membantah adanya pembatalan secara sengaja kegiatan cerama di Garut, Jawa Barat.
Ia menjelaskan bahwa musibah longsor lah yang membuatnya batal hadir dalam acara tersebut.(*)