Sifat aslinya perlahan terkuak, pengasuh Arsy bongkar reaksi Ashanty saat tahu tas mahalnya ketumpahan sirup oleh ART-nya
WIKEN.ID-Ashanty selama ini dikenal sebagai perempuan berhati malaikat.
Hal ini lantaran kedekatannya dengan dua anak sambungnya, Aurel dan Azriel.
Meski begitu, sifat asli Ashanty perlahan terkuak ketika asisten rumah tangganya membuat kesalahan.
Hal ini diungkapkan oleh Suteng, pengasuh dari Arsy dan Arsya.
Suteng membongkar bagaimana perlakuan Ashanty pada sang ART setelah menumpahkan sirup di tas Hermes yang dikenal punya harga fantastis.
Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube The Hermansyah yang diunggah pada Jumat (4/9/2020).
Lantas bagaimana nasib si ART?
Awalnya Ashanty membacakan pertanyaan yang ia dapat dari penggemarnya.
"Jikalau di antara mereka ada yang tidak sengaja menghilangkan barang-barang bunda, apakah akan diberhentikan atau dikasih kesempatan?" ucap Ashanty membacakan satu pertanyaan.
Ia mengaku jika dirinya termasuk orang yang jarang memecat karyawan.
"Aku tuh orang yang paling jarang memberhentikan orang sebenarnya. Misalnya barang hilang, apalagi harganya luar biasa yang kita belinya susah-susah, itu yang kadang marah banget," ungkapnya.
"Cuma ya gimana, mau dikasih sanksi, gaji mereka aja kasihan untuk bayar barang-barang itu. Jadi aku selalu bilang sama mereka kalau udah marah 'Tolong hati-hati harganya soalnya ini (mahal)'," sambungnya lagi.
Pada momen itulah Suteng membeberkan momen saat tas branded Ashanty terkena sirup.
Terlebih, tas branded berwarna putih.
"Bunda melupakan sesuatu. Dulu Bunda pernah cerita punya mbak (ART) lagi hamil Arsy. Baru-barunya, ada mbak numpahin sirup ke tas bunda, Hermes warna putih kan? Bunda nggak mecat," beber Suteng.
"Tapi ngamuk hahaha," sahut Ashanty.
"Ya iyalah, tahu kan hermes kan," kata Suteng.
Diakui Ashanty kemarahan dirinya tak akan berlangsung lama atau berlarut-larut.
"Tapi aku bukan tipe orang yang berhari-hari mempermasalahkan itu. Kayak wah terus-terusan itu enggak, ya hari itu aja tapi ya udah," terang Ashanty.
Ashanty memilih fokus untuk menjaga barang yang menurutnya berarti daripada bergantung penuh pada orang lain.
Hal itu ia lakukan untuk menghindari masalah yang justru membuatnya kecewa.
"Karena aku tahu aku nggak bisa mengharapkan mereka untuk hati-hati misalnya. Daripada aku marah jadi tambah gila, jadi aku jaga banget," jelas Ashanty.
"Aku pegang sendiri kalau yang aku tahu ini jangan dipegang orang. Kalau kakak (Aurel) kan semua dikasihin gitu, nah nanti pusing sendiri kalau hilang."
"Kalau aku enggak, kalau aku tahu ini berarti banget ya aku mending nggak bawa atau aku pegang sendiri. Aku takut kayak gitu-gitu terus akhirnya kan harus jadi masalah," pungkas Ashanty. (*)