Resmi berhijrah dan kini sebut jengkel dan kesal jika dengar suara musik hingga singgung maksiat, pernyataan Uki di skakmat oleh Rhoma Irama
WIKEN.ID-Pernyataan Uki eks NOAH mendadak menjadi kontroversi.
Hengkang dari band yang membesarkan namanya dan resmi berhijrah, ia justru mengaku kesal dan jengkel jika kini mendengar music.
Uki sempat mengungkapkan alasan hengkangnya dari band NOAH.
Hal itu terungkap dari video yang diunggah kanal YouTube Masjid Agung Al Azhar.
Sebelum dirinya berjhijrah dan memutuskan hengkang dari Noah Uki sempat mengalami pergolakan batin.
Kegalauannnya terjadi selepas Uki pulang menunaikan ibadah umrah pada 2014.
Uki mengalami pergolakan hatinya terkait apakah pekerjaan yang dilakoninya ini halal atau tidak.
Pada saat itu, dirinya dan punggawa band NOAH tengah mengisi acara untuk perayaan tahun barud i kawasan Ancol.
"Pokoknya pemandangan manggung terakhir itu pemandangan tahun baru saja," kata Uki, dikutip dari kanal YouTube Masjid Agung Al Azhar, Minggu, (25/7/2021).
Tapi ternyata, usai perayaan tahun baru, Uki justru melihat banyaknya orang yang mabuk setelah ia selesai manggung.
Uki pun dibuat ketakutan kalau hal tersebut menjadi dosa bersama bila terus dilakukan.
"Mukadimahnya sebelum maksiat, kita mukadimah dulu manggung."
"Setelah itu mereka pada mabuk segala macam. Takutnya jadi dosa jariyah," tuturnya.
Menurut Uki, perayaan tahun baru sudah bertentangan dengan apa yang ia yakini.
Ditambah perbuatan maksiat yang ia lihat semakin menambah gejolak kencang di dalam hatinya.
Ternyata pernyataan Uki eks NOAH ini pun mendapat tanggapan dari raja dangdut Rhoma Irama.
Melansir dari GridStar.ID, ucapan mantan rekan Ariel NOAH ini diskakmat dan dibungkam oleh Rhoma Irama.
Seperti diketahui, Rhoma Irama sudah puluhan tahun berkarir di bidang musik.
Sejumlah lagu hitz dangdut diciptakannya, tak salah jika Rhoma Irama dinobatkan menjadi Raja Dangdut.
Tak hanya itu, dalam musik dan lagunya, Rhoma Irama justru menyelipkan ajaran-ajaran Islam, contoh saja lagu Judi, Mirasantika, dll.
Dalam ceramahnya yang berjudul Nasihat Bang Rhoma : musik dalam islam, ayah Ridho Rhoma itu menjelaskan soal arti musik dalam Islam.
Awalnya, salah seorang jamaah menyinggung pertanyaan soal musik itu haram kepada Rhoma Irama.
"Maaf, saya lihat di berita-berita musik itu haram, gitar-gitar dibakarin. Itu bagaimana bang Haji?" tanya jamaah, dilansir dari YouTube Indosiar.
Mendengar pertanyaan jamaahnya, Rhoma Irama sempat kaget. Suami Rica Rachim itu lantas memluk gitarnya erat-erat.
"Gitar dibakarin? Waduuh jangan," imbuh Rhoma Irama kaget.
Setelah itu, Rhoma Irama menyinggung cara penyampaian dakwah di zaman modern, salah satunya dengan musik.
"Dulu zaman Nabi Muhammad SAW, gak ada televisi, begitu ada tv media ini digunakan untuk dakwah. Begitu juga musik," tegas Rhoma Irama, dilansir dari YouTube Indosiar.
Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Hari Ini: Taurus Akan Stres dan Cemas, Cancer Jangan Tergesa-gesa
Ditambah pelantun lagu 'Judi', musik dalam Islam juga berarti amalan muamalah, yang erat kaitannya dengan interaksi antar manusia.
Bahkan ditegaskan Rhoma Irama, justru musik itu termasuk sesuatu yang diharuskan dalam Islam.
"Bisa menjadi harus, ketika musik ini bisa membawa kepada kemaslahatan. Ketika musik ini bisa membawa kita kembali pada Allah," papar Rhoma Irama.
Lantas, Rhoma Irama menyinggung soal peran manusia yang memperlakukan musik dan memvonis musik itu dilarang atau boleh.
"Contohnya, kalau manusia di belakang senjata orang beriman, dia gak akan nembak sembarangan. Begitu juga gitar, pisau, tergantung siapa yang megang gitarnya," imbuh Rhoma Irama.
Tak hanya sekedar berucap, Rhoma Irama bahkan pernah membuat paper berbahasa Inggris soal peran musik dalam Islam.
"Musik itu bisa dijadikan sebagai media komunikasi, media edukasi pendidikan, bahkan untuk dakwah," ucap Rhoma Irama.
Lebih lanjut, Setelah itu, Rhoma Irama mengingatkan dirinya sendiri dan para musisi untuk tidak sombong dan selalu ingat nikmat Allah.
"Masya Allah, ya rob. Tahaluts bin Nikmah. Saya cuma ingin meminta selalu ingat nikmat Allah, bukan kesombongan, jangan pernah sombong," ujar Rhoma Irama.(*)