Sudah Langgar PPKM, Bohongi TIm SAR Pula! Kelompok Pendaki Gunung Bawakaraeng Tega Tinggalkan 3 Teman yang Meninggal, Cuma Ditutupi Jaket

Sabtu, 21 Agustus 2021 | 09:09
(KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.)

Tim SAR gabungan tengah mengevakuasi dua jenazah pendaki yang ditemukan tewasi di puncak gunung Bawkaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Rabu, (18/8/2021)

Sudah Langgar PPKM, Bohongi TIm SAR Pula! Kelompok Pendaki Gunung Bawakaraeng Tega Tinggalkan 3 Teman yang Meninggal, Cuma Ditutupi Jaket

WIKEN.ID -Tiga pendaki yang hilang di Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ditemukan meninggal dunia, Kamis (19/8/2021).

Ketiga pendaki tersebut meninggal dunia usai mengikuti upacara bendera 17 Agustus 2021 karena mengalami hipotermia.

Mereka adalah bagian dari delapan orang pendaki yang lolos dari penyekatan larangan pendakian selama penerapan PPKM level 4.

Dilansir dari GridHot.ID, kedelapan pendaki itu masing-masing bernama Steven (21), Muhammad Rian (20), Fadly (20), Wahyudi (21), Andi Fauzan Muktahari (21), Febrin Alfiandi (17), Suardi (21), dan Zainal (21).

Baca Juga: Ngaku Pernah 5 Kali Selingkuhi Gading Marten, Astrid Tiar Sebut Mantan Suami Gisella Anastasia Tak Pernah Marah: 2 Ketahuan, 3 Enggak!

Seluruhnya merupakan warga Kecamatan Somba Oppu, Kabupaten Gowa.

Tiga pendaki yang diduga tewas karena hipotermia itu bernama Steven yang ditemukan di Pos 7, Zaenal ditemukan tim antara Pos 5-6, dan Rian di sekitar Pos 5 Gunung Bawakaraeng.

Rian merupakan jenazah terakhir yang ditemukan.

Baca Juga: Ngaku kesulitan Lunasi Biaya Persalinan Sang Istri, Aldi taher Minta Raffi Ahmad Beli Mobil Kesayangannya Seharga Rp 30 Jutaan!

Rian ditemukan sekira 500 meter dari Pos 5 Gunung Bawakaraeng pada Rabu (18/8/2021) malam.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi mengatakan Rian ditemukan pada pukul 20.40 Wita setelah Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran sepanjang jalur yang dilaporkan oleh teman korban.

"Korban ditemukan pukul 20.40 Wita sekitar 500 meter dari Pos 5 dalam keadaan meninggal dunia," ujar Djunaidi dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Berita Akhir Pekan Amanda Manopo, Beredar Gosip Liar Pemeran Andin Terlibat Cinta Lokasi dengan Evan Sanders, Bos RCTI Angkat Bicara!

Tim SAR gabungan mengaku sempat dibuat geram oleh rekan-rekan korban pendaki Gunung Bawakaraeng itu.

Sebab mereka tak jujur mengenai jumlah teman mereka yang meninggal.

Awalnya mereka mengaku hanya dua korban meninggal yakni Rian dan Steven.

Namun jenazah yang awalnya diklaim sebagai Rian itu ternyata bukan Rian.

Baca Juga: Najwa Shihab Ngaku Kepingin Mencalonkan Diri Jadi Presiden di Tahun 2024, Ahok Langsung Ketawa, Begini Kata Bos Pertamina!

Jenazah yang dimaksud adalah Zaenal, teman rombongan Rian yang juga jadi korban.

Hasil penelusuran aparat, mengungkapkan fakta bahwa ternyata jenazah Rian ditinggalkan oleh teman sependakiannya di sekitar Pos 5.

Jenazah Rian ditinggalkan begitu saja dengan ditutupi jaket.

Berdasarkan kesaksian itu, Tim SAR kembali menggerakkan SRU untuk menyisir area yang disampaikan saksi yakni teman sependakian Rian.

Baca Juga: Ramalan Wiken Zodiak Gisel Hari Ini: Bagi Scorpio, Ini Saat yang Tepat Untuk Bicara Soal Kehidupan Cinta, Hingga Karier Akan Alami Kemajuan!

"Kami menerima informasi dari pihak Polsek, bahwa jenazah kedua sebelumnya bukan Rian melainkan Zaenal. Dan korban atas nama Rian ditinggalkan di sekitar Pos 5 Gunung Bawakaraeng," jelas Djunaidi.

Menurut dia, proses pencarian dan evakuasi berlangsung dramatis karena kondisi sudah gelap dan cuaca di wilayah Gunung Bawakaraeng terbilang ekstrem.

Selain itu, pendaki ini diduga tidak bisa bertahan karena mengalami hypotermia berat saat mendaki di Gunung Bawakaraeng yang cuacanya sangat ekstrem.

"Cuaca ekstrem dan ketidaksiapan pendaki manjadi faktor penyebab banyak korban meninggal dunia," kata Djunaidi. (*)

Editor : Hafidh

Baca Lainnya