Video Asusilanya Bareng Nobu Sudah Terlanjur Nyebar, Gisel Khawatir Masa Depannya Bakal Suram: Aku Nggak Tahu Nasib ke Depannya..
WIKEN.ID -Imbas kasus video asusila, artis Gisella Anastasia tak henti-hentinya menjadi sorotan.
Semua gerak geriknya dan aktivitasnya pun menjadi perhatian.
Gisel juga mengaku jika kasus yang menimpanya itu turut mempengaruhi kondisi psikisnya.
Bahkan Gisel mengaku khawatir dengan kehidupannya di masa depan.
Hal itu Gisel ungkapkan di channel YouTube Boy WIlliam, Kamis (11/3/2021).
Awalnya Boy William menanyakan proses penyelidikan kasus video asusila mantan istri Gading Marten tersebut.
"Ini kasus belum selesai, masih on progress. Takut nggak ke depannya, are you scared (apa kamu takut)?," ujar Boy William
Meskipun berusaha tegar, Gisel mengaku takut dengan kasus yang menimpanya kini.
"Kalau sebagai manusia pastinya takut, dalam kondisi sekarang kan jelas-jelas semuanya serba enggak pasti," kata Gisel.
"Aku enggak tahu nasib ke depannya gimana, enggak tahu bakalan menghadapi apa."
Namun, ia tak mau memberikan ruang dan membiarkan ketakutan tersebut menggerogotinya.
Gisel hanya pasrah menyerahkan masa depannya pada Tuhan.
"Kalau mengikuti khawatirnya manusia memang enggak ada habisnya, pada akhirnya aku hanya akan menyandarkan kehidupannya pada sang pencipta aja," beber Gisel.
Kemudian Boy William menanyakan sikap Gisel yang cenderung bungkam saat video tersebut mulai viral.
"Kenapa kamu selama ini milih untuk diam saja?," tanya Boy William.
Gisel memilih diam lantaran tak melihat bahwa pembelaannya bisa meredam opini publik terhadap dirinya.
"Karena aku tahu dengan ngoceh macam-macam juga, membela diri aku sekuat tenaga mau gimana juga di publik enggak akan memperbaiki keadaan seperti apa," tutur Gisel.
"Mereka mau mikir apa tentang aku, mau ngecap apa, itu kan sudah pilihan mereka masing-masing, aku enggak bisa kontrol semua."
"Kalau misalkan ada yang bilang, 'Giliran ada masalah aja baru lo ke Tuhan'," sebut Boy William.
"Kita mesti lari ke mana kalau enggak ke Tuhan?," senyum Gisel. (*)