Viral tren ikoy-ikoyan yang dikecam salah sasaran, Arief Muhammad menyebut bahwa ia ingin berbagi kebahagiaan bukan berantas kemiskinan
WIKEN.ID-Tren ikoy-ikoyan yang diprakarsai Arief Muhammad tengah viral dan menuai pro kontra.
Ikoy-ikoyan sendiri adalah aksi bagi-bagi rezeki bagi para followersnya.
Menanggapi aksinya yang kini tengah jadi tren, Arief Muhammad buka suara melalui kanal youtube Curhat BANG Denny Sumargo pada Sabtu (7/8/2021) lalu.
Dalam obrolan bersama Denny Sumargo, Arief Muhammad menampik anggapan ia salah sasaran dengan membagikan rezeki kepada para pengikutnya.
Pria 30 tahun ini membantah melakukan Ikoy-ikoyan untuk membantu masyarakat miskin.
"Ada kemarin yang gue baca tuh kontra bilang 'ini tuh salah sasaran, harusnya kalau fakir miskin yang beneran itu justru yang nggak punya handphone'," ucap Arief.
"Kalau masih punya handphone, masih bisa main sosial media, ya berarti lu nggak miskin-miskin amat, jadi salah sasaran kalau dibantu', gitu," sambungnya.
Menurut Arief Muhammad, tren Ikoy-ikoyan ialah untuk berbagi kebahagiaan, bukan memberantas kemiskinan.
"Itu menurut gue totally wrong, karena dari awal Ikoy-ikoyan itu berbagi kebahagiaan, bukan memberantas kemiskinan," terangnya.
Ia lantas menduga bahwa banyak orang yang kontra terhadap Ikoy-ikoyan lantaran mereka salah paham tentang makna dan tujuan asli dari aksi tersebut.
"Yang kontra ini nggak tahu Ikoy-ikoyan yang sebenarnya itu gimana, mereka salah paham," ujar Arief Muhammad.
Arief kembali menekankan jika dirinya tidak sedang memberantas kemiskinan dengan melakukan Ikoy-ikoyan.
"Gue tidak sedang memberantas kemiskinan di Ikoy-ikoyan itu," jelas Arief.
"Konsepnya itu bukan menolong fakir miskin, jadi konsepnya itu adalah berbagi kebahagiaan," tambahnya.
Arief Muhammad Buka Suara soal Asal Usul Tren Ikoy-ikoyan
Sebelumnya, Arief Muhammad menyebut tren Ikoy-ikoyan sudah ada sejak lama.
"Gini-gini, ini tuh sebenarnya bukan kejadian satu dua minggu yang lalu gitu," kata Arief Muhammad.
"Maksudnya ramenya tuh emang satu dua minggu ini tapi ini tuh dilakukannya udah dari lama," sambungnya.
Kepada Denny Sumargo, Arief juga menjelaskan istilah Ikoy-ikoyan yang telah menjadi tren belakangan ini berasal dari nama asisten pribadinya.
"Awalnya itu asisten gue namanya Ikoy, jadi kalau misalnya ada yang DM gue kayak 'aduh bang siang ini panas banget ya'," ucap Arief.
Baca Juga:
"Terus gue mention asisten gue 'koy kirimin dia es kelapa' sebenarnya sesimpel itu aja," lanjutnya.
Bukan tanpa sebab, menurut Arief Muhammad, dirinya sudah menganggap para pengikutnya sebagai teman.
"Kalau gue kan menganggap followers gue temen main," ungkap Arief Muhammad.
"Jadi gue bener-bener kayak main aja, kalau followers gue bilang 'aduh laper nih siang-siang', 'koy kirimin dia pizza yang gitu-gitu," tambahnya.(*)