Bak Ketiban Durian Runtuh Usai Menjuarai Olimpiade Tokyo 2020, Ternyata Ayah Apriyani Rahayu Justru Belum Bisa Tempati Rumah Barunya, Kok Bisa?
WIKEN.ID -Perhelatan event Olimpiade Tokyo 2020 kini telah selesai.
Meskipun begitu, rupanya Olimpiade Tokyo rupanya membawa banyak cerita bagi masyarakat Indonesia.
Diketahui pasangan ganda putri Indonesia di cabang olahraga bulutangkis meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Gresia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil juara usai mengalahkan pasangan dari China, Chen Qin Chen dan Jia Yi Fan.
Rasa bangga rupanya dirasakan oleh Ameruddin, ayah Apriyani Rahayu.
Bagaimana tidak? Ameruddin tentu bahagia bukan main melihat sang putri sukses menyabet medali emas di kancah Internasional.
Padahal dulu Ameruddin hanya bisa mendukung sang putri dengan membuatkannya raket dari kayu.
Setelah sang putri sukses memenangkan pertandingan bulutangkis di Olimpiade Tokyo, sederet hadiah pun siap diterima oleh Ameruddin.
Dilansir dari WARTAKOTAlive.com, Kamis (5/8/2021), Apriyani Rahayu dan Greysia Polii masing-masing mendapat satu rumah.
Rumah tersebut merupakan hadiah dari Real Estat Indonesia atau REI.
"Sebagai apresiasi kami, REI akan memberikan rumah untuk ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang telah meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020," jelas Ketua Umum REI Paulus Totok Lusida.
Selain dari REI, Apriyani juga bakal menerima hadiah rumah dari di kawasan Pantai Indah Kapuk.
Tak hanya itu, bahkan Apriyani juga akan mandapatkan hadiah rumah dari Bupati Konawe, Sulawesi Tenggara, Kery Saiful Konggoasa.
Selain rumah, Kery juga memberikan sebidang tanah dari 5 ekor sapi.
Namun, Ameruddin justru belum bisa menempati rumah barunya.
Mengutip Kompas.com pada Kamis (5/8/2021), hal itu disampaikan oleh Ameruddin sendiri.
Sebelumnya, ia sudah mendatangi rumah tersebut.
"Tadi saya langsung dibawa ke perumahan, lokasinya sekitar empat kilometer dari rumahku," ujarnya.
Bukan tanpa sebab, ternyata rumah tersebut baru akan diisi dengan perabotan dan juga taman sehingga belum bisa ditinggali.
"Belum bisa masuk karena mau dikasih dulu perabot, dapur, dan taman juga," lanjutnya. (*)