Dipercaya Bisa Jadi Penangkal Covid-19, Air Kelapa Justru Berbahaya Bagi Orang-orang yang Punya Riwayat Penyakit Ini Lho!
WIKEN.ID -Belakangan ini air kelapa memang sangat diburu masyarakat.
Bukan tanpa alasan, banyak yang percaya bahwa air kelapa mampu menangkal covid-19.
Sontak saja hal itu membuat masyarakat berbondong-bondong memburu air kelapa.
Lalu apakah benar demikian?
Memang tidak ada salahnya bahwa air kelapa memiliki banyak manfaat ketika dikonsumsi, baik itu oleh orang sehat pada umumnya ataupun oleh mereka yang terinfeksi Virus Corona.
Hanya saja perlu diperhatikan karena ada riwayat penyakit dari seseorang yang tidak cocok atau tidak dianjurkan untuk mengonsumsi air kelapa.
Dilansir dari TribunWow.com, Sabtu (17/8/2021), Berikut orang-orang yang tidak dianjurkan minum air kelapa jika memiliki penyakit ini:
1. Gangguan ginjal
Penderita gangguan ginjal justru tidak disarankan untuk banyak mengonsumsi air kelapa.
Hal tersebut karena kandungan potasium pada air kelapa bisa membuat kondisi ginjal lebih terbebani.
2. Penyakit jantung
Tak hanya membebani ginjal, rupanya kandungan potasium atau kalium yang tinggi pada air kelapa pun berdampak buruk bagi penderita jantung.
Dalam satu cangkir air kelapa segar kira-kira mengandung 252 mg sodium yang mempengaruhi kesehatan jantung bagi orang yang sudah memiliki kelainan pada organ jantung.
3. Diabetes
Kandungan kalium dan gula yang tinggi membuat minuman yang satu ini tidak direkomendasikan bagi penderita diabetes
Hal ini karena kandungan gula yang ada dalam air kelapa bisa membuat diabetes menjadi sulit terkontrol.
4. Penderita iritasi usus
Rupanya air kelapa memiliki efek laxative yang bisa berbahaya bagi seseorang dengan penderita iritasi usus.
Efek tersebut membuat air kelapa memiliki fungsi sebagai pencahar alami sehingga tidak direkomendasikan.
5. Orang-orang yang sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ada juga orang-orang yang tidak direkomendasikan meminum air kelapa karena tengah menjalani pengobatan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Obat-obatan yang dimaksud antara lain inhibitor ACE, beta blocker, dan beberapa antibiotik seperti penicillin.
Hal ini karena konsumsinya secara berbarengan bisa membuat kadar kalium dalam darah semakin tinggi, sehingga berbahaya bagi tubuh. (*)