Tangisan Nia Ramadhani Pecah Usai Sampaikan Permohonan Maaf, Pakar Mikro Ekspresi Ini Ungkap Rahasia Dibaliknya!
WIKEN.ID -Kasus narkoba yang menyeret Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie memang cukup menggemparkan publik.
Sambil menangis, Nia Ramadhani pun mengaku minta maaf dan menyesali perbuatannya.
Namun siapa sangka, ternyata tangisan Nia Ramadhani saat konferensi pres terkait kasus narkoba itu memiliki banyak arti lho.
Baru-baru ini, pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra menyoroti gelagat Nia Ramadhani saat membacakan permohonan maaf ini.
Ia pun menganalisa arti di balik tangisan istri Ardi Bakrie ini.
Menurutnya, ada 3 kemungkinan penyebab tangisan Nia Ramadhani ini.
Hal ini ia ungkapkan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Star Story pada Minggu (11/7).
Mulanya Kirdi ini mengungkit gelagat Nia Ramadhani saat tampi di konferensi pers.
Pakar mikro ekspresi ini merasa kalau Nia Ramadhani memang sedang meluapkan kesedihannya lewat air mata.
Menurutnya, tangisan ibu tiga anak ini saat itu tak dibuat-buat dan memang berasal dari hatinya.
Pasalnya, getaran suara sang artis dan isakannya saat itu menandakan kalau ia sedang benar-benar berlinang air mata.
"Ketika Nia Ramadhani memberikan press conference, memberikan keterangan di depan khalayak ramai dan kemudian dia memang benar-benar menangis," tutur Kirdi.
"Itu bisa jadi memang karena dia ada tiga hal kemungkinan besar dia menangis,"
"Bahwa tangisannya benar, iya, dari suaranya juga terdengar getaran-getarannya, kesedihannya itu memang dari getaran suara yang lepas dari Nia Ramadhani,"
Selanjutnya, menurut analisa Kirdi ada 3 kemungkinan yang menyebabkan isakan Nia ini.
Yang pertama adalah penyesalan yang mendalam lantaran menyadari kesalahannya menggunakan sabu-sabu.
Tak cuma itu, bisa juga perasaan malu dan menyesal karena ditangkap polisi.
"Tapi apakah arti dari kesedihan, tangisan tersebut, bisa kita lihat alternatifnya ada tiga," ujar Kirdi.
"Nomor satu adalah bahwa memang dia merasa bersalah, merasa menyesal atas apa yang dia lakukan."
"Nomor dua adalah dia menyesal, sedih, karena ketangkap, kalau enggak ketangkap ya enggak nangis, enggak ada yang tahu."
Kemudian yang terakhir ia merasa kalau Nia ini bisa juga merasa terbebani.
Ini dikarenakan ia sebagai satu-satunya tersangka perempuan malah harus menjadi sosok yang bicara di depan publik.
Padahal, suami dan sopirnya ini juga turut menjadi tersangka dan terciduk bersama.
Namun saat itu, Ardi Bakrie ini cuma berdiri di sisi Nia tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Yang ketiga karena dia merasa ada dorongan dari dalam dirinya, ada rasa enggak terima sebetulnya bahwa kok dia yang harus ngomong sih, kok dia yang harus bicara di depan seperti itu," ungkap Kirdi.
"Padahal sebetulnya kan dia punya suami, dia punya seorang yang bertanggung jawab sebetulnya dan juga terlibat dalam kasus tersebut," tandasnya. (*)