Mimpi Raffi Ahmad Digoda Pelakor, Nagita Slavina Langsung Nangis Sesenggukan Hingga Bikin Ayah Rafathar Kesal: Masak Pagi-pagi Sensitif Terus!
WIKEN.ID -Kehidupan rumah tangga Raffi Ahmad dan nagita Slavina memang tak pernah luput dari sorotan publik.
Pasalnya, selalu ada aja kisah yang menarik dari rumah tangga keduanya.
Bahkan kini keluarga Sultan Andara itu tengah bahagia gegara pasca kehamilan anak kedua Nagita Slavina.
Namun, kini sifat Nagita Slavina menjadi lebih sensitif gegara hamil tersebut.
Hal itu dibeberkan Raffi Ahmad depan dokter kandungan Nagita Slavina.
Saat bertemu dokter, Raffi Ahmad langsung mengadukan sikap sang istri, salah satunya semakin sensitif.
Awalnya Raffi Ahmad ingin tahu soal kandungan Nagita Slavina.
"Ini sudah berapa bulan sih usia kandugannya?," tanya Raffi Ahmad.
Dokter menjelaskan bahwa usia kandungan Nagita Slavina sudah empat bulan lebih.
Kemudian Raffi Ahmad beranggapan bahwa tinggal lima bulan lagi anak keduanya akan lahir ke dunia.
"Lima bulan lagi Aa' ketemu dedek bayi," ujar Raffi Ahmad.
Nagita Slavina tiba-tiba menanyakan kondisi kehamilannya.
"Dok, ini itu enggak apa-apa kalau hasilnya gitu?," tanya Nagita Slavina.
"Enggak apa-apa," ujar dokter.
Raffi Ahmad sontak merasa Nagita Slavina terlalu sensitif dengan kehamilannya.
Ayah satu anak itu menceritakan momen Nagita Slavina yang menangis setelah mimpi suaminya bersama wanita lain.
"Dia parnoan dok, masak tiba-tiba pagi-pagi sensitif terus, 'Aku mimpi kamu sama cewek lain', kacau banget enggak?," tanya Raffi Ahmad.
Nagita Slavina langsung malu mengetahui Raffi Ahmad menceritakan hal itu.
"Benar kan dok, orang hamil itu suka mimpi?," kata Nagita Slavina.
Dokter menilai suasana hati Nagita Slavina sering berubah karena hormon selama hamil.
"Namanya juga hormon," ujar dokter.
Raffi Ahmad lagi-lagi mengungkapkan perubahan suasana hati Nagita Slavina yang tak menentu.
"Dia terlalu banyak pikiran kayak kemarin saja 'Aduh aku salah enggak ya mendidik anak', enggak penting gitu, jadi suka sensitif berlebihan," kata Raffi Ahmad. (*)