Jumlah Pekerja Seks Mencapai 6 Juta, PSK China Ini Rela Palsukan 'Keperawanan' dengan Darah Belut

Minggu, 27 Juni 2021 | 19:02
Tribunnews

Ilustrasi

Jumlah Pekerja Seks Mencapai 6 Juta, PSK China Ini Rela Palsukan 'Keperawanan' dengan Darah Belut

WIKEN.ID -Prostitusi menjadi aktivitas ilegal berdasarkan hukum Tiongkok.

Dilansir dari Wikipedia, Meski demikian, perdagangan wanita masih marak, bahkan terorganisir dengan rapi.

Sejumlah laporan media lokal menyebut jumlah pekerja seks komersial di Tiongkok mencapai angka 4 juta sampai 6 juta.

Berdasarkan hasil investigasi tim BBC, ditemukan kelompok mafia dan tindak prostitusi di sejumlah lokasi, seperti tempat spa dan bar.

Baca Juga: Bukan Lagi Ariel NOAH, BCL Kembali Dijodohkan dengan Gading Marten Gegara Komentar Tengah Malam: Pepet Terus!

Jaringan prostitusi Tiongkok cukup banyak dan mengakar cukup lama.

Kepolisian China belum lama ini berhasil membongkar sebuah jaringan prostitusi di Xuzhou, provinsi Jiangsu.

Jaringan ini beroperasi menjebak beberapa pria dengan menawarkan sejumlah gadis yang disebut masih perawan dan mencari uang untuk biaya pengobatan ibu mereka yang sakit.

Menurut situs berita China News, jaringan ini mencari pelanggan dengan menggunakan pesan singkat telepon genggam atau lewat aplikasi WeChat, QQ, dan MoMo.

Baca Juga: Depan Rumahnya Tampak Kumuh, Bagian Dalam Hunian Tora Sudiro Lengkap dengan Teknologi Super Canggih, Pintunya Bisa Ganti Warna!

Lewat berbagai saluran itu, jaringan ini mengunggah pesan dari beberapa gadis "perawan" yang mencari sejumlah uang untuk biaya pengobatan ibu mereka yang sakit di desa.

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, seorang polisi melakukan penyamaran dan berhasil menjalin kontak dengan seorang PSK bernama Liu lewat aplikasi WeChat.

Saat keduanya bertemu, polisi langsung menahan Liu.

Di hadapan polisi, perempuan kelahiran 1990-an itu mengatakan bahwa dia diperkenalkan dengan jaringan ini oleh seorang teman dari kampung halamannya di Chongqing.

Baca Juga: Bukan Ariel NOAH Apalagi Gading Marten, Setahun Kepergian Ashraf, BCL Kepergok Selfie Bareng Aktor Tampan, Siapa Sih?

Liu menambahkan, setidaknya terdapat 10 orang asal Chongqing yang terlibat dalam operasi penipuan itu. Tak hanya menangkap Liu, polisi juga menanan tersangka pemimpin jaringan ini, Zhang, dan belasan orang lainnya.

Seorang perwira polisi, Hao Pengfei, mengatakan bahwa jaringan penipu dan prostitusi ini beroperasi di berbagai kota di China, termasuk Chongqing, Zhengzhou, Lainyungan, dan Shanghai.

Baca Juga: Jerinx SID Cecar Hingga Tantang Najwa Shihab Datangi Ahli Covid-19, Susi Pudjiastuti Turun Tangan: Buang Waktu!

"Jaringan ini sangat terorganisasi dengan baik, dan tiap anggota memiliki tanggung jawab spesifik. Saat mereka berada di lokasi baru, maka pemimpin jaringan akan membeli data personal secara ilegal," kata Pengfei.

"Selanjutnya, dua tersangka lainnya, Rang dan Zhang, mengirimkan pesan lewat nomor sementara. Lalu Chen mengirimkan PSK ke lokasi yang dituju, tempat konsumen setuju untuk bertemu," tambah Pengfei.

Selanjutnya, para PSK yang juga menjadi tersangka, yaitu Sun, Liu, dan Li, lanjut Pengfei, menggunakan darah belut yang sudah diserap dalam spon untuk dipalsukan sebagai darah perawan mereka.

Baca Juga: Berjuang Setengah Mati Melawan Kehidupan, Hingga Maut Menjemput Komedian Lawas Ini Habiskan dengan Makan Garam

"Harga layanan untuk para gadis itu bervariasi antara 2.000 yuan dan 10.000 yuan. Sejauh ini, kelompok tersebut sudah mengantongi ratusan ribu yuan," kata Pengfei.

Kantor berita Xinhua mengabarkan, delapan tersangka kini ditahan, sementara 12 orang lainnya mendapatkan hukuman administratif.

Baca Juga: Tumbuh Kembang Anaknya Dibandingkan dengan Monyet, Ini Sosok Laura Aprilya yang Jadi Buronan Shandy Aulia: Sampai Jumpa di Manado!

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judulDemi Palsukan Keperawanan, para PSK China Gunakan Darah Belut

Editor : Amel

Baca Lainnya