Viral Video Aksi Kejar-kejaran Kapal Hantu dengan Helikopter Polisi Bak Tayangan Film Laga, Ternyata Terdapat Benda Ini Saat Diamankan!
WIKEN.ID -Baru-baru ini viral video di media sosial aksi kejar-kejaran sebuah kapal hantu atau kapal tanpa nama.
Kapal hantu itu dikejar oleh personel kepolisian menggunakan sebuah helikopter.
Proses pengejaran kapal hantu kemarin viral di media sosial dan berlangsung seperti di film-film laga.
Pengejaran ini berlangsung dari Pulau Nangka, Bangka Tengah hingga masuk ke Perairan Sumatera Selatan.
Speadboat yang dikejar aparat polisi itu kemudian terjebak di hutan bakau, namun nahkoda dan anak buah kapal (ABK) nya berhasil kabur.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung Kombes Maladi, dalam keterangannya, Senin (7/6/2021) membenarkan kejadian itu.
Ia mengungkapkan, pihaknya melakukan pengejaran terhadap kapal itu setelah mendapat informasi dari lapangan, Sabtu (5/6/2021).
Maladi mengatakan, kapal hantu itu diduga membawa barang-barang ilegal.
Awalnya personel dalam helikopter memberi peringatan menggunakan pengeras suara, namun diabaikan.
"Helikopter langsung dikerahkan dan berhasil menemukan kapal yang sedang melaju di perairan Muntok. Peringatan menggunakan pengeras suara diabaikan sehingga diberikan tembakan peringatan," ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah (Polda) Bangka Belitung Kombes Maladi, Senin (7/6/2021).
Kemudian polisi pun mengeluarkan tembakan peringatan, namun speedboat itu tetap tak menggubrisnya dan malah melaju dengan kencang.
Kapal itu melaju dari Pulau Nangka, Bangka Tengah, hingga masuk ke perairan Sumatera Selatan.
Dalam aksi kejar-kejaran itu, polisi mencoba menembak bagian mesin kapal, tetapi meleset.
Kemudian kapal hantu itu itu terus melaju hingga memasuki hutan bakau di Tanjung Jati, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Karena air laut sedang surut, kapal itu kemudian terjebak di sana.
Personel kemudian turun untuk mengamankan kapal, namun nahkoda dan awak kapal telah melarikan diri.
"Kapal ditemukan dan personel turun tali dari helikopter untuk melakukan pengamanan kapal. Namun, nakhoda dan awak kapal terlanjur kabur," beber Maladi.
Ketika personel polisi memasuki kapal, di dalamnya hanya ditemukan jeriken yang diduga sebagai tempat bahan bakar.
Maladi menyampaikan, kepolisian tengah mengembangkan kasus penemuan kapal ini.
Maladi juga mengatakan, selama setahun terakhir polisi Bangka Belitung telah melakukan tindakan pencegatan kapal “hantu” menggunakan helikopter sebanyak dua kali, termasuk kasus terbaru ini.
Sebelumnya, polisi mencegat dan menangkap sebuah kapal tanpa nama beserta awaknya.
Kapal itu membawa minuman keras dari Batam menuju Jakarta. (*)