Awalnya Ngamuk-ngamuk Saat Mobilnya Diserempet, Oknum TNI Ini Langsung Menciut Usai Dilerai Seorang Pria, Mendadak Panik Minta Maaf Gegara Kalah Pangkat!

Selasa, 08 Juni 2021 | 16:04
Facebook/Info Cegatan Solo dan Sekitarnya

Pria mengaku anggota TNI yang ngamuk dan pukul pria di Gentan, Sukoharjo, Minggu (6/6/2021). Videonya viral di media sosial. Kabarnya, pelaku akhirnya minta maaf karena tahu yang dipukul kenal dengan orang yang lebih berpangkat.

Awalnya Ngamuk-ngamuk Saat Mobilnya Diserempet, Oknum TNI Ini Langsung Menciut Usai Dilerai Seorang Pria,Mendadak Panik Minta Maaf Gegara Kalah Pangkat!

WIKEN.ID -Baru-baru ini viral video seorang oknum anggota TNI ngamuk-ngamuk di jalanan.

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di daerah Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Dilansir dari unggahan Facebook @infocegatansolodansekitarnya, peristiwa tersebut pukul terjadi di tepi jalan raya di siang bolong, tepatnya di sebelah selatan Toserba Luwes, Gentan, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (6/6/2021).

Dari tayang video tersebut, seorang pria berbadan tegap, memukul seorang pria.

Baca Juga: Padahal Dijuluki Sultan Andara Tapi Kepergok Ngutang ke Sandiaga Uno Untuk Beli Batik, Raffi Ahmad Langsung Salting: Itu Kan Sultan Pura-pura..

Kemudian ada seorang ibu yang berteriak ketakutan melihat adegan itu.

"Iya, saya nyenggol, tapi saya kan tanggung jawab, saya ganti, habisnya berapa?," kata pria yang dipukuli itu.

Melihat kejadian tersebut beberpa warga pun mencoba melerainya.

Namun, pria yang ngamuk itu malah melotot ke seorang yang berusaha melerainya.

Baca Juga: Bikin Luna Maya Mundur Teratur, Ariel NOAH Justru Kepergok Lagi Suap-suapan dengan YouTuber Cantik Ini, Siapa Sih?

Hingga kini masih belum jelas bagaimana sebenarnya kronologi kejadian tersebut.

Dalam unggahan tersebut, terdapat dua video yang berbeda.

Pada video selanjutnya, pria oknum TNI yang ngamuk-ngamuk itu berusaha meminta maaf ke pria yang berbeda.

"Saya sekarang kan minta maaf. Saya awalnya nggak tahu. Tadi kan saya emosi," kata pria itu ke seorang pria.

"Tapi kalau anda tidak dikejar, anda kan nggak minta maaf?," kata seorang pria lain yang terdengar di video.

Baca Juga: Sempat Dipenjara Gegara Tersandung Kasus Ikan Asin, Rey Utami Bongkar Kehidupan Kelam di Balik Jeruji Besi yang Hampir Buatnya Bunuh Diri, Kok Bisa?

Seorang netizen yang membagikan video ini, mengatakan, bila pria yang mengamuk itu sempat mengaku sebagai anggota TNI.

Dilansir dari TribunSolo.com, pria yang mengamuk itu sempat menunjukkan KTA, alias kartu tanda anggota TNI.

Menurut si pengunggah video, mobilnya, yang sekilas seperti Avanza atau Xenia warna silver berplat nomor B 1568 NPJ, diserempat oleh pengendara mobil Honda Freed putih plat nomor AD 8453 MM.

Si pengunggah video juga menulis, pria mengamuk itu akhirnya minta maaf, karena didatangi orang yang punya kenalan dengan anggota berpangkat lebih tinggi.

Menurut saksi mata di lokasi, TW (35), peristiwa itu benar terjadi pada Minggu (6/6/2021) pukul 11.00 WIB.

Baca Juga: Tak Cuma Berprofesi Sebagai Bernyanyi, Intip 5 Sumber Kekayaan Syahrini yang Bikin Hartanya Nggak Habis 7 Turunan, Bikin Ngiler!

"Tadi ramai sekali, keributan dua orang itu," katanya.

Menurut TW, akibat kejadian itu jalan sempat macet.

"Semua orang waktu itu mau ikut melerai sehingga jalanan jadi macet," imbuhnya.

"Ada stiker TNI di mobilnya," jelasnya.

Bahkan, kata TW, pria arogan itu juga mengamuk ke seorang driver ojek online.

"Tak hanya pengemudi mobil, driver Gojek juga ikut dipukul karena mengambil video," ujarnya.

Baca Juga: Frustasi Lihat Reino Barack Nikahi Syahrini, Terbongkar Luna Maya Sempat Ingin Bunuh Diri Lompat dari Tangga: Aku Gak Bisa Apa-apa..

Tri menyebut kejadian tersebut telah berakhir damai antara korban dan pelaku.

"Sempat dilerai dan ada kesepakatan damai juga," ungkapnya.

Dalam video, di mobil pria yang mengamuk itu ada stiker bertuliskan Lanud Adi Sucipto Yogyakarta.

Sementara itu Kasi Pembinaan Potensi Dirgantara, Mayor Oktav Nugraha menegaskan jika pria dalam video tersebut adalah anggotanya.

Ia mengatakan akan menelusuri informasi tersebut.

"Oke monitor, biar ditelusuri. Terima kasih informasinya, saya teruskan ke pihak yang berwajib, agar dapat ditelusuri," ujar Oktav. (*)

Tag

Editor : Hafidh

Sumber TribunSolo.com