Turuti ngidam Sultan, penjual jagung bakar rela datang darI Lombok ke Bali. Sempat berutang namun dijanjikan ini oleh Nagita Slavina
WIKEN.ID-Nagita Slavina kini tengah hamil anak keduanya dengan Raffi Ahmad.
Seperti ibu hamil lainnya, ia juga merasakan ngidam.
Istri Raffi Ahmad ini ngidam makan jagung bakar khas Lombok.
Berusaha menuruti keinginan sang Sultan, penjual jagung bakar langganan Nagita Slavina berusaha membuatkannya dan bahkan ia rela meminjam uang pada tetangga.
Meski begitu, uang yang didapat penjual jagung bakar itu tak cukup.
Bahkan untuk modal berjualan jagung bakar, uang dari rekan Nagita itu tetap tidak cukup.
"Bapak waktu ke sini gimana? Dibiayain atau gimana?" tanya Haykal tim Rans.
"Minjem, Rp 500 ribu dikasih sama Mbak Vita. Sisanya minjem sama tetangga Rp 700 ribu. Habis di sini Rp 650 ribu lah di sini."
"Sampai di sini, makan udah di sini, untuk modal ini minjem semua sama teman," kata penjual jagung bakar.
Diakui, awalnya penjual jagung bakar tidak mau ke Bali.
Hal itu lantaran mereka sama sekali tak punya modal dan uang untuk pergi ke Bali.
Namun saat mendengar nama Nagita, sang penjual jagung bakar berubah pikiran.
Mereka bahkan rela menggadaikan emas demi punya uang untuk ke Bali bertemu Nagita.
"Soalnya tidak ada sama sekali uangnya," imbuh penjual jagung bakar.
"Ya kan nanti dikasih," ujar Nagita.
"Modal awal dari sananya udah enggak ada sama sekali."
"Itu aja buat tambahannya kita gadai emas," kisah penjual jagung bakar.
Syok, Nagita kaget sang penjual jagung bakar sampai menggadaikan emas demi mendapatkan uang.
Penjual jagung bakar juga mengaku sedang kesulitan ekonomi karena sepi pembeli selama pandemi.
Karenanya, usai berjualan di villa Nagita, sang penjual jagung bakar akan langsung kembali lagi ke Lombok.
Hal tersebut lantaran sang penjual jagung ingin menyunatkan anaknya.
Mendengar hal tersebut, Nagita langsung mengurai janji.
Bahwa ia akan membiayai sunatan anak penjual jagung bakar.
"Ya udah nanti anaknya yang sunatan aku yang bayarin," pungkas Nagita.
"Tuh Mas, rezeki datang ke Bali," ujar sahabat Nagita.
"Ingetin yang, Teh. Nanti sunatan anaknya kita yang biayain," pinta Nagita ke asistennya.
Bukan cuma membiayai sunatan anaknya penjual jagung bakar, Nagita juga melayangkan janji lain.
Bahwa ia akan membiayai semua modal dan utang penjual jagung bakar demi bisa ke Bali.
"Kemarin sempat gadai emas buat modal ke sini?" tanya Nagita.
"Iya, pinjeman semua orang di kampung," aku penjual jagung bakar.
Kepada penjual jagung bakar, Nagita mengucapkan terima kasih.
Nagita senang karena ngidamnya bisa kesampaian.
"Pokoknya tenang aja, semuanya diberesin, sampai pulang tenang aja. Sunatan juga bismillah kita bantuin."
"Makasih udah ngabulin permintaan saya, lagi ngidam, jauh-jauh (datang dari Lombok)," ungkap Nagita.
"Iya banyak yang bilang Mbak Gigi lagi ngidam," imbuh penjual jagung bakar.
"Iya makanya rezeki mah ada aja."
"Makasih ya Pak, ini bayi (ngidam) udah keturutan," ucap Nagita lagi.(*)