Bantah tegas menantunya ngidam vila Rp 200 miliar, Amy Qanita malah sebut keinginan Nagita Slavina berhubungan dengan jenis kelamin calon bayi
WIKEN.ID-Nagita Slavina kini tengah mengandung anak keduanya dengan Raffi Ahmad.
Kehamilan kedua ini dirasa begitu berbeda ketika ia hamil Rafathar.
Raffi Ahmad bahkan menyebut bahwa sang istri lebih sensitif dan cepat menangis.
Seperti ibu hamil lainnya, Nagita Slavina juga mengaku sedang ngidam.
Bukan makanan, ia justru ngidam vila mewah seharga Rp 200 miliar!
Pengakuan itu sempat terucap oleh Nagita Slavina yang seakan menginginkan villa tersebut.
Namun Amy Qanita selaku mertua Nagita Slavina mengatakan jika hal tersebut adalah sebuah kewajaran seseorang yang menginginkan sebuah villa mewah.
Hal ini diungkapkan Amy Qanita melalui YouTube STARPRO Indonesia yang tayang pada Jumat, (28/5/2021).
"Sebenarnya masalah ngidam pengen villa 200 Miliyar sih sebenarnya pas melihat villa bagus gitu kan, harapan dia seorang perempuan gitu pasti kan kita perempuan kalau melihat sesuatu yang bagus itu kayak pengen gitu kan, tapi nggak ngidam terus pengen beli itu enggak," tutur Amy Qanita.
Menurut Amy Qanita, Nagita Slavina hanya spontan saja mengatakan seperti itu dan bukan berarti ngidam.
"Ya spontanitas aja 'Wah ini berapa' gitu kan, kayaknya sih seperti itu," ucap Amy Qanita.
Dirinya mengatakan jika Nagita Slavina tidak ngidam sebuah villa seharga 200 Miliyar dan hanya mengutarakan harapannya saja.
"Kan kalau itu diaminin aja, tapi nggak berarti gua lagi hamil ngidam pengen villa banget 200 miliyar ya, enggak gitu juga," ungkap Amy Qanita.
Amy Qanita juga membeberkan sikap Raffi Ahmad saat Nagita Slavina sedang hamil anak kedua.
"Ya kalau dilihat sih ya lebih care gitu kan, lebih sering ingetin Gigi, kayaknya sama aja deh dari satu ke dua ya lebih perhatian aja," sambung Amy Qanita.
Hal ini menjadi bukti jika Raffi Ahmad selalu memberikan perhatiannya kepada Nagita Slavina yang sedang hamil anak kedua.
Soal Nagita Slavina ngidam villa mewah seharga 200 miliyar, Amy Qanita dengan tegas membantah hal tersebut.(*)