Misterius, Wanita Paruh Baya Pencari Kayu Bakar Ditemukan di Lereng Merapi Setelah 4 Hari Dilaporkan Hilang

Selasa, 25 Mei 2021 | 17:07
(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Gunung Merapi dilihat dari udara di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

WIKEN.ID - Seorang wanita bernama Surati (54) ditemukan dalam keadaan selamat di kawasan hutan Taman Nasional Gunung Merapi.

Wanita ini ditemukan tepatnya di wilayah Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (24/5/2021). Wanita pencari kayu asal lereng Gunung Merbabu, tepatnya Dusun Malang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Sosok Istri Ketiga Masih Jadi Misteri, Nama Jennifer Dunn Disbut-sebut Jadi Madu Umi Pipik, Begini Faktanya!

sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (20/5/2021). Kepala Kepolisian Sektor Sawangan Ajun Komisaris Polisi Tugimin menjelaskan, Surati dilaporkan hilang pada Kamis (20/5/2021) pukul 14.00 WIB.Biasanya ia mencari kayu di kawasan hutan lereng Gunung Merbabu, tetapi sore itu Surati tak kunjung pulang.

Keesokan harinya warga mencari wanita itu, tetapi tidak membuahkan hasil.

Selanjutnya, kata Tugimin, dilakukan operasi pencarian yang melibatkan Polri, TNI, relawan berbagai lembaga, dan warga mulai Sabtu (22/5/2021).

Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Cinta Hari Selasa 25 Mei: Scoprio Jangan Terlalu Bersikap Kasar, Aquarius Saling Mencintai Satu Sama Lain

Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Cinta Hari Ini: Gemini Merasa Kesal, Leo dan Pasangan Saling MemahamiTim disebar dan menyisir hutan dari lereng Merbabu hingga ke Merapi yang jaraknya mencapai 10 kilometer.

Wanita itu akhirnya ditemukan di kawasan hutan Watu Candi Dusun Bakalan, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. “Dia ditemukan pukul 11.20 WIB, di hutan Watu Candi, Dusun Bakalan, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.

Saat ditemukan kondisinya lemas, terus dibawa menuju Balai Desa Klakah untuk pemeriksaan kesehatan,” jelas Tugimin, Senin (24/5/2021).

Meski kondisinya lemas, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sawangan 1 diketahui bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada fisik ataupun seksual pada wanita itu.

Petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) Kecamatan Sawangan pada Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Irianto Purwadi menambahkan, Surati masih bisa berkomunikasi dengan relawan saat ditemukan di lokasi.

Baca Juga: Ngaku Pernah Mati Suri Gegara Hal Ini, Tengok Megahnya Rumah Paramitha Rusady yang Jarang Terekspos, Ada yang Tak Biasa di Ruang Makannya!

Dia juga masih membawa seikat kayu bakar. "Saat itu, dia ditanya,

'Jenengan ndak Mbok Surati?' (Apakah Anda Bu Surati?), lalu dijawab 'Nggih' (ya). Relawan lalu melaporkan keberadaan Bu Surati ke posko kemudian dievakuasi ke Balai Desa Klakah," kata Irianto yang dikutip dari Kompas.com.. Belum diketahui pasti penyebab Surati bisa tersesat hingga ke kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang jaraknya mencapai sekitar 10 kilometer dari rumahnya. (*)

Editor : Alfa