Putrinya beranjak remaja, Ariel NOAH berikan nasihat soal percintaan. Ia sebut hal itu bukan menjadi tujuan hidup
WIKEN.ID-Pesona Ariel NOAH memang sudah tak diragukan lagi.
Bapak satu anak ini tak hanya digemari penggemar lantaran suara dan karyanya, tetapi juga karena parasnya yang rupawan.
Beberapa selebriti wanita bahkan pernah disebut terpikat karena pesonanya.
Sebut saja Luna Maya dan Sophia Latjuba.
Namun hanya ada satu wanita yang pernah secara resmi menikah dengannya.
Ia adalah Sarah Amalia dan keduanya memiliki seorang putri bernama Alleia Anata Irham.
Baca Juga: Merasa Risih Lantaran Gelagat Tak Normal, Dinar Candy Sarankan Aldi Taher Segera Berobat
Menginjak remaja, Alleia kerap menceritakan soal lawan jenis kepada ayahnya.
Siapa sangka jika Ariel malah berikan pesan menohok saat mendengar cerita soal percintaan anaknya.
Dilansir dari BanjarmasinPost.co.id, lewat sebuah wawancara di akun Youtube womantalk, Ariel mengungkapkan beberapa cara parenting ala dirinya.
Sebagai orang tua, Ariel memposisikan dirinya layaknya guardian untuk menjaga dan mendidik anaknya.
Karena ia menyadari, semakin anak beranjak dewasa lingkungan sekolah dan bermainnya juga otomatis akan mempengaruhi anak tersebut.
Maka dari itu menurut Ariel sebagai orangtua harus siap menjadi guardian atau pelindung di setiap kondisi.
"Karena anak pasti akan buat salah, jadi mudah-mudahan di umur 1-7 itu karakternya sudah ada jadi kita tinggal kasih tahu bagaimana cara dia perbaiki kesalahannya. Akhirnya tugas kita tinggal jadi guardian-nya aja," kata Ariel.
Ariel menganggap jika tipe asuh anak yang terlalu overprotective kurang baik.
"karena kalau overprotektif itu biasanya kadang enggak dibiarkan untuk melakukan kesalahan jadi dia enggak bisa belajar dari kesalahannya. Cuman jangan sampai yang parah banget sih kesalahannya," jelas Ariel.
Ariel mengatakan jika sebagai orang tua dia tidak bisa memaksa untuk memperlakukan anak seolah menjadi temannya, tetapi cukup mengerti dunia mereka.
"Kita bisa kayak masuk ke dunia mereka untuk mencoba mengerti tapi kita jangan sampai stay di sana juga istilahnya pasti mereka butuh mereka sebagai yang disegani. Karena kalau sudah terlalu dekat takutnya batas itu hilang. Jadi yaitu engga terlalu nge-judge banget karena nanti mereka akan menarik diri dan engga terlalu berusaha menjadi temannya tapi coba untuk mengerti dunia mereka," tutur Ariel.
Dalam video itu, Ariel menjawab dengan bijak saat ditanya kapan anaknya boleh pacaran.
"Ini mudah-mudahan dia engga ngambek ya," kata Ariel sambil tertawa.
Sebagai seorang ayah, Ariel bersikap tegas untuk belum memberi izin kepada anaknya untuk berpacaran.
"Dia bilang ada teman yang suka atau dia suka sama orang lain, jangan terlalu dianggap serius," ujar Ariel.
Ariel kerap mengumpamakan dengan tokoh kartun yang disukai oleh anaknya.
"Suka bilang gini, kakak ingat enggak dulu suka sama tokoh kartun itu, lama-lama enggak kan dan sekarang malah malu dulu suka itu. Nah sama. Itu (pacaran) bukan tujuan hidup," kata Ariel.(*)