Hasil syuting sinetron tak pernah untuk foya-foya, Thomas Djorghi kini miliki hotel mewah di Bali. Ini tampilannya
WIKEN.ID-Thomas Djorghi kini memang sudah jarang tampil di televisi.
Ia kini disibukkan dengan bisnis properti yang dijalaninya.
Tak tanggung-tanggung, pria berusia 51 tahun ini menyebut bahwa ia memiliki hotel bernama The Grey Boutique di Seminyak, Bali.
Thomas mengungkapkannya melalui kanal Youtube Venna Melinda Official pada Senin (30/3/2021) lalu.
"Hotelnya namanya The Grey di Seminyak. Punya sendiri udah masuk sembilan tahun," tutur Thomas.
Dilansir dari idea online, seperti inilah tampilan hotel milik Thomas Djorghi.
Hotel The Grey Boutiqe Inn termasuk hotel bintang dua.
Penginapan ini memiliki gaya minimalis yang kekinian.
Hotel milik Thomas Djorghi bergaya minimalis dengan fasilitas kolam renang
Meski hanya dua lantai, The Grey memiliki fasilitas lengkap seperti kolam renang, cafe, dan masih banyak lagi.
Fasilitas yang lengkap membuat para pengunjung merasa nyaman.
Kamar di hotel milik Thomas memang tidak terlalu besar, namun tampak sangat nyaman.
Tampak di pojok ruangan ada lampu hias unik yang semakin mempercantik dan menambah kesan hangat ruangan tersebut.
Balkon kamar di The Grey cukup luas.
Kamar The Grey
Ini semakin membuat pengunjung bisa menikmati udara segar secara leluasa.
Terdapat sofa di balkon sebagai tempat para pengunjung duduk menikmati pemandangan.
Tak hanya hotel, Thomas juga memiliki beberapa bisnis di bidang fashion dan properti.
Ternyata, Thomas Djorghi membutuhkan kerja keras untuk mengumpulkan pundi-pundi uang guna membangun bisnisnya.
Balkon The Grey
Thomas menuturkan honornya ketika beradu akting di sinetron 'Tersanjung' ditabungnya.
"Honor Tersanjung jangan dibuat foya-foya. Aku tabung-tabung sampai nanti aku membutuhkan sesuatu bisa gitu," beber Thomas.
"Lebih baik kita membelikan sebuah properti aku nggak suka mobil, perhiasan, tas. Lebih ke rumah, tanah untuk jangka panjang," tambahnya.
Berkat berbagai bisnisnya yang maju, Thomas kini bisa memetik hasilnya dengan sering berlibur ke luar negeri.
Bahkan, dalam setahun ia sudah mengunjungi puluhan negara.
"Sebelum pandemi kalau ada rezeki terbang ke luar negeri, holiday. Menikmati banyak ketemu orang banyak lihat dunia. Tahun lalu aku berkunjung ke 26 negara. Sekali pulang 2 sampai 4 hari di Jakarta lalu terbang lagi," terang Thomas.(*)