25 Tahun Berkaya di Industri Musik Tanah Air, Band Naif Resmi Bubar, David Bayu Ungkap Gegara Hal Ini: Masalah Internal Selalu Ada..
WIKEN.ID -Baru-baru ini dunia musik Indonesia dikejutkan dengan keluarnya dua personel Naif.
Kini David, sang vokalis, memastikan Naif telah bubar.
Diketahui, band Naif terbentuk pada 22 Oktober 1995, di Jakarta.
Setelah, mewarnai belantika musik Indonesia selama 25 tahun, band dengan beranggotakan David Bayu (vokal), Emil (bass), Pepeng (drum), dan Jarwo (gitar) ini resmi membubarkan diri.
Kabar bubarnya salah satu band legendaris Indonesia itu dikonfirmasi oleh Wendi Putranto, manajer Seringai dan co-founder sekaligus Program Director M Bloc Space.
Lewat Twitter, pemilik akun @wenzrawk tersebut menyampaikan berita tersebut.
"Semalam di backyard @union_well @mblocspace ngobrol panjang lebar dengan @davidbayu tentang situasi terkini @Naifband . Ia memastikan bahwa band tsb telah resmi BUBAR." bebernya.
Sementara itu, melansir dari YouTube sang vokalis, David Bayu mengaku ada beberapa permasalahan yang menjadi alasan NAIF akhirnya bubar.
Salah satunya, masalah internal.
"Masalah harus ada, masalah internal selalu ada. Jangan pernah bilang hidup itu enggak ada masalah, malah lu enggak hidup."
"Mati saja ada masalah. Kita itu kalau dibilang masalah, ada," ucap David Bayu
Namun, David tak membeberkan masalah apa yang jadi pemicu bubarnya band Naif tersebut.
Disisi lain, David sudah menganggap seluruh personel NAIF seperti keluarganya sendiri.
"Kita kalau dibilang masalah ada. Gue selalu mengibaratkan ini keluarga sih. Yang mana intinya adalah gue, Emil, Pepeng, Jarwo adalah keluarga inti," kata David.
"Jadi, itu nilainya lebih tinggi daripada cuma NAIF-nya. Dibilang NAIF bubar, ya enggak apa-apa tapi value-nya tertingginya, gue, Pepeng, Emil, Jarwo nilainya lebih tinggi dibanding NAIF-nya, family brotherhood-nya itu," ujarnya lagi.
David Bayu mengatakan, permasalahan NAIF itu sebenarnya sudah sempat dibicarakan dan dipertemukan dengan pihak manajemen.
Namun, David menyayangkan pembicaraan itu dilakukan lewat meeting online.
"Ya sebenarnya sempat era pandemi sebelum September itu ada obrolan lewat online doang. Cuma gue paling enggak suka gitu zoom atau apa, yang mana enggak ada bounding (seperti) kita ngobrol langsung," ucap David.
Penyelesaian masalah lewat obrolan online itu ternyata tak membuat NAIF bersatu, sebaliknya bubar.
"Kalau gue pribadi, gue pernah meeting di rumah Emil sebelum pandemi. Gue sempat mengutarakan, kalau salah satu personel mati atau tidak bisa lagi, udah selesai. Misalnya, NAIF masih aktif satu personel mati, berhalangan, udah selesai. Enggak bisa melanjutkan," ungkap David.
David Bayu mengaku, memang berniat untuk mengumumkan NAIF bubar saat ulang tahun ke-25 pada Oktober 2020 lalu.
Apalagi, ada dua personel NAIF yang memutuskan untuk keluar dari band yang sudah didirikan sejak tahun 1995. (*)