Ngaku Terganggu dengan Suara Teriak- teriak Lewat Toa Masjid, Zaskia Adya Mecca Pertanyakan Etika Bangunkan Sahun yang Benar: Etis Enggak Sih?
WIKEN.ID -Siapa yang tak kenal dengan sosok Zaskia Adya Mecca.
Artis sekaligus pemain film ini mengawali karirnya lewat ajang pemilihan model Majalah Kawanku tahun 2001.
Usai dinikahi oleh sutradara kondang Hanung Bramantyo, Zaskia pun juga berkecimpung di balik layar film.
Nah, baru-baru ini artis Zaskia Adya Mecca menyampaikan kegelisahannya terkait cara membangunkan sahur.
Hal ini ia ungkapkan lewat akun Instagram miliknya.
Ia mengunggah sebuah video yang memperdengarkan seorang bapak menggunakan pengeras suara berteriak membangunkan masyarakat untuk sahur.
Menurut istri dari Hanung Bramantyo ini, membangunkan orang saat sahur menggunakan suara yang keras atau lewat toa masjid perlu dipertanyakan bagaimana etikanya.
"cuma mau nanya ini bangunin model gini lagi HITS katanya?! Trus etis ga si pake toa masjid bangunin model gini?? Apalagi kita tinggal di Indonesia yang agamanya pun beragam.. Apa iya dengan begini jadi tidak menganggu yang lain tidak menjalankan Shaur?!
Beneran bingung ini masjid deket rumah.. pas ku aga kaget2 denger di hari pertama, lingkungan pada bilang “lagi hits bangunin model gitu..”
aku yang asing, atau situasi yang semakin asing yaa... buat ku ko ngga lucu, ga etis, ga menghargai orang lain..
Buat kamu gmn?! Apa aku yang terlalu serius?" tulisnya pada caption video di Instagram miliknya, Kamis (22/4/2021).
Serta, tidak pantas untuk dilakukan.
Cara yang membangunkan sahur yang sedang trend ini menurutnya tidak menghargai orang lain.
Lantas bagaimana menurut Islam membangunkan sahur menggunakan pengeras suara?
Di zaman Rasulullah mungkin belum ada trend membangunkan sahur menggunakan pengeras masjid.
Namun, nabi sendiri tidak menyarankan membaca Alquran menggunakan suara yang keras.
Selain itu Rasulullah pernah menegur para sahabat yang membaca Alquran secara keras saat beri'tikaf di masjid. Ia pun bersabda:
"Ketahuilah sesungguhnya setiap kalian yang bermunajat kepada Rabb. Maka janganlah sebagian kamu menganggu sebagian yang lain. Jangan pula sebagian kamu meninggikan (suara) atas sebagian lainnya dalam membaca (Alquran)." (HR. Abu Dawud).
Selain itu, Rasul juga mengatakan orang yang membaca Alquran menggunakan suara yang keras, serupa seperti orang yang bersedekah secara terang-terangan.
Dalam Islam, membaca Alquran atau tadarus memang diibaratkan seperti bersedekah.
"Orang yang membaca Alquran dengan suara keras seperti bersedekah terang-terangan. Dan orang yang membaca Alquran dengan suara perlahan seperti bersedekah dengan sembunyi-sembunyi. (HR Tirmidzi, Abu Dawud, Nasa'i dan Hakim)."
Baca Juga: Baru Juga Jadi Calon Mantu, Ayah Lesty Kejor Sudah Rela Lakukan Hal Ini Demi Rizky Billar!
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Zaskia Adya Mecca Pertanyakana Etika Bangunkan Sahur Via Toa Masjid, Bagaimana Hukumnya?