Dikira Radang Tenggorokan Biasa, Ussy Sulistiawaty Ceritakan Saat Dirinya Dinyatakan Positif Covid-19: Tulangku Kayak Ditusuk-tusuk!
WIKEN.ID -Pandemi Covid-19 memang belum juga surut di Tanah Air.
Pemerintah agaknya terus berusaha untuk menuntaskan pandemi ini dengan berbagai upaya.
Yang terbaru, pemerintah sepakat untuk melarang para perantau untuk mudik pada lebaran 2021 nanti.
Virus berbahaya ini memang bisa menyerang siapa saja termasuk kalangan selebriti.
Salah satunya aktri Ussy Sulistiawaty.
Baru-baru ini, Ussy Sulistiawaty mengisahkan bagaimana awal ia mengetahui telah terinfeksi virus corona.
Hal itu ia ceritakan dalam kanal YouTube Ussy dan Andhika Official, Rabu (14/4/2021).
Awalnya Ussy merasa gatal di tenggorokan, lalu anaknya Sheva yang juga mengalami batuk.
Kemudian Ussy memutuskan untuk periksa dan berobat ke rumah sakit.
Awalnya dokter mendiagnosisnya dengan radang tenggorokan.
Merasa tak ada perubahan sejak berobat, Ussy kembali ke rumah sakit dengan keluhan serupa.
Tapi kali ini Ussy Sulistiawaty langsung menjalani tes PCR.
Akhirnya, Ussy diberitahu hasilnya jika dirinya positif covid-19.
"Emang bener sih katanya Covid ini menghantam mental kita, ketika aku tahu aku positif, badan aku kayak ditarik ke bawah, kayak berat gitu, tulangku kayak ditusuk-tusuk," ungkap Ussy Sulistiawaty.
Kemudian Ussy segera menyampaikan kabar tersebut kepada orang-orang yang pernah berinteraksi secara dekat dengannya.
Terutama orang-orang yang berada di rumah.
Satu demi satu hasilnya PCR keluar, dimana Andhika ternyata positif, begitu pula pada karyawan mereka.
Ketika Ussy dinyatakan sembuh, begitu pula pada Andhika, giliran anak bungsunya, Saka yang positif.
Saka kemungkinan terkena dari asisten rumah tangga yang selama ini mengawasi Saka saat Ussy masih positif.
Pada akhirnya keempat karyawan Ussy dibawa ke Wisma Atlit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sempat merasa frustasi, Ussy pun mencoba untuk melakukan kegiatan seoptimal mungkin serta makan dengan gizi yang cukup.
Selain itu Ussy juga berpesan pada orang-orang untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan karena virus Covid-19 sebenarnya ada. (*)