Kocek Ratusan Juta Demi Operasi Plastik Wajah dan Tubuh, Penyanyi Dangdut Ini Berharap Bisa Dinikahi Konglomerat
WIKEN.ID- Lucinta Luna mengakui jika dirinya menghabiskan uang hampir Rp 1 miliar untuk operasi plastik.
Kepada pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, Lucinta Luna blak-blakan mengungkap soal sumber uangnya.
Seperti diketahui, nama Lucinta Luna menggemparkan jagat hiburan Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Wanita kelahiran Jakarta, 16 Juni 1992 ini populer karena isu transgendernya, usai tertangkap pertanyaan mengenai jenis kelaminnya pun terungkap.
Lucinta Luna dikenal sebagai pedangdut cantik tanah air yang juga menjadi bagian dari Duo Bunga bersama Ratna Pandita dengan goyang andalan yang diberi nama Bunga Mekar.
Pada awal 2018, nama Lucinta Luna ramai dibicarakan lantaran dirinya diisukan sebagai transgender.
Pemilik wajah cantik ini pun menjadi buruan media dan warganet.
Hingga saat ini, Lucinta tetap membantah tudingan soal transgender tersebut.
Pengacara Hotman Paris Hutapea baru-baru ini membongkar rincian biaya operasi plastik pedangdut Lucinta Luna.
Mulai dari dada, pinggang, hingga pantat, Lucinta Lunamengucurkan dana sekitar Rp 1 miliar demi terlihat seksi.
Hal tersebut dibongkar sang pengacara melalui unggahan kanal YouTube Hotman Paris Official pada Sabtu (9/3/2019).
Dalam video tersebut, tampak Hotman Paris keluar dari kantornya bersama Lucinta Luna.
Keduanya menuruni tangga dengan Lucinta Luna yang terus-terusan menunjukkan gaya seksinya saat berjalan.
"Look at this car. Come here, you're standing here (Lihat mobil ini. Kemari, kamu berdiri di sini-red)," kata Hotman Paris meminta Lucinta Luna berdiri di depan mobil mewah.
Sembari Lucinta Luna berpose seksi di depan mobil, video tersebut menunjukkan rincian harga operasi plastik Lucinta.
Berikut rinciannya:
Operasi Dada: Rp 100 juta
Operasi pinggang: Rp 190 juta
Operasi pantat: Rp 350 juta
Operasi hidung: 50 juta
Operasi rahang: 300 juta
Total keseluruhan mencapai angka Rp 990 juta, atau nyaris Rp 1 miliar.
Ternyata operasi plastik itu dilakukan Lucinta Luna di Korea Selatan.
"Digergaji apa? Nama itunya (tindakan medis) apa?" tanya Hotman Paris sambil menunjuk ke rahangnya.
"Potong rahang, face lift, di Korea," jawab Lucinta Luna.
"Itu bulannya berbeda dengan itu (bagian tubuh lain)?" tanya Hotman Paris.
Lucinta Luna mengaku melakukan operasi dalam waktu yang berbeda-beda lantaran semua prosesnya menimbulkan rasa sakit, sehingga harus bertahap.
"Beda, beda-beda waktu, kalau misalnya semuanya, aku mati enggak bisa apa-apalah. Makan enggak bisa, itu pun makan pakai sedotan," kata Lucinta Luna.
Lucinta Luna merinci harga operasi plastik per bagian.
Setelah selesai menjelaskan, Lucinta Luna mengaku mendapatkan endorse untuk permak bagian tubuh yang lain.
"Udah, yang lain kan endorse," aku Lucinta Luna.
Menurut penghitungan Hotman Paris, Lucinta Luna mengucurkan dana lebih dari Rp 1 miliar jika ditambah dengan biaya transpor untuk ke Korea Selatan
"Rp 990 juta, tambah tiket segala macam tambah Rp 200 juta, berarti Rp 1 miliar lebih, sama tiket pesawat," kata Hotman Paris.
Hotman Paris pun langsung penasaran dari mana Lucinta Luna bisa mendapatkan uang sebanyak itu untuk permak badannya.
Pertanyaannya, kamu duitmu dari mana? Siapa yang bayarin coba?" tanya Hotman Paris yang langsung membuat Lucinta Luna tertawa.
"Apakah kamu harus cari aktor dulu? Harus bermesraan dulu agar ada duit?" tanya Hotman Paris curiga.
Ternyata Lucinta Luna mendapatkan seluruh uang untuk mengubah tubuhnya dari warisan kedua orangtua yang sudah tiada.
"Kan almarhum mama papa punya warisan. Ya udah, dibagi-bagi ke anaknya," aku Lucinta Luna.
Menurut Lucinta Luna, prioritas hidupnya adalah untuk menjadi cantik sehingga ia bersikeras untuk melakukan tindakan medis mengubah tubuhnya.
"Jadi ya ada kakak aku, dia bikin rumah di sana, kalau aku ya karena emang akunya pengin cantik, udah niat, ya aku kan bintangnya gemini, biar pun aku enggak makan besok yang penting aku cantik, udah gitu aja," lanjutnya.
"Insya Allah balik modal, dinikahin sama konglomerat," kata Lucinta Luna sambil melirik ke arah Hotman Paris.
(*)