Kisahkan pengalaman pahit saat mobil timnya masuk jurang, Jordi Onsu sebut sebulan lalu ada kejadian tragis di tempat yang sama
WIKEN.ID-Jordi Onsu menceritakan kejadian yang menimpa rombongannya.
Seperti yang diketahui, mobil rombongannya masuk jurang di wilayah Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Malang, Jawa Timur pada Kamis (8/4/2021).
Jordi Onsu pun menceritakan kepanikan yang ia alami ketika mengetahui mobil timnya masuk jurang.
Saat itu Jordi Onsu mendengar teriakan minta tolong dari timnya.
Ia juga harus mencari bantuan terdekat untuk menyelamatkan rombngannya hingga kemudian ia dibantu warga dan mencari petugas evakuasi.
"Ada yang teriak minta tolong, takut meledak mobilnya," terang Jordi Onsu kepada Ruben Onsu.
Mendengar hal tersebut, Ruben pun tampak sedih.
"Saat evakuasi itu sudah hampir gelap, kabut sudah turun."
"Anak-anak sudah menangis saat itu," papar Jordi Onsu.
Setelah itu, lanjut Jordi, mereka harus menempuh jarak sekitar setengah jam lagi dari lokasi mobil masuk jurang.
"Mereka kondisi parno, jalanannya juga masih terjal untuk kita lalui," jelas Jordi Onsu.
Lebih lanjut, paman Betrand Peto ini menyatakan, terdapat pesan dari orang yang dituakan di wilayah setempat agar rombongannya pamitan dari lokasi tersebut.
"Beberapa kuncen bilang, nanti pamitan lagi biar pulang ke Jakartanya selamat."
Baca Juga: Ingin Lepas Dari Sang Istri, Kakek Ini Nekat Lakukan Segala Cara Aneh Agar Bisa Dipenjara
"Katanya sekitar sebulan lalu di lokasi sama, satu keluarga jatuh dan meninggal," papar Jordi Onsu.
Berkaca dari peristiwa yang dialami, Jordi Onsu menyatakan, akan segera kembali ke Jakarta setelah pembersihan selesai dilakukan.
"Kita nunggu kabar dari gunung, mereka ada ritual."
"Kita diwajibkan kembali ke atas untuk pembersihan diri, tetapi mempertimbangkan traumanya anak-anak dan takut lokasi TKP, akhirnya kita coba koordinasi dan dibantu dengan suku di sana."
"Tetapi mereka bilang jangan pulang dulu, tunggu dulu di kota."
"Gak bisa diburu-buru karena baru kejadian kemarin," terang Jordi Onsu.(*)