Pede ngobrol dengan orang Eropa, bule Kanada ini kritik kemampuan bahasa Inggris Syahrini. Ia juga mengkritik saat Incess nyanyi lagu ini
WIKEN.ID-Nama Syahrini di industri musik tanah air sudah tak diragukan lagi.
Selain itu, ia juga dikenal kerap mencuri perhatian lantaran gaya bicara dan penampilannya yang unik.
Seperti jambul khatulistiwa, bulu mata anti badai, sesuatu, cetar membahana, maju mundur cantik dan lainnya.
Sebelumnya, nama Syahrini memang mulai dikenal ketika menjadi rekan duet Anang Hermansyah dalam lagu ‘Jangan Memilih Aku’.
Lagu ini pun sukses besar hingga menduduki posisi teratas tangga lagu di beberapa acara musik.
Meski namanya beken, ternyata tak menghindari Syahrini dari kritik.
Salah satunya adalah kritik dari bule asal Kanada, Sacha Stevenson yang memberikan penilaian terhadap kemampuannya berbahasa inggris.
Ia pun mengunggah videonya di kanal Youtubenya dengan judul ‘Syahrini – Seleb English’ pada 2018 silam.
Sacha Stevenson memang aktif mengkritisi kemampuan seleb Indonesia dalam konten berjudul Seleb English.
Dalam video tersebut, Sacha memutar rekaman percakapan Syahrini dengan salah satu bule Eropa.
Dari hasil rekaman tersebut, menurutnya bahasa Inggris Syahrini lumayan bagus meski banyak salah dalam penekanan dan pelafalan kata.
"Dia lebih bagus daripada 'little little i can' tapi mungkin dia belum bisa menikmati baca koran dalam bahasa Inggris. Dia ada kesalahan grammar," ungkap Sacha dalam video tersebut.
Dari segi pelafalan, Sacha menjelaskan bahwa kesalahan Syahrini muncul ketika ia mengatakan 'person'.
Syahrini mengucapkan 'person' dengan penekanan di suku kata 'son' dan melafalkannya dengan 'per-son'.
Padahal, seharusnya penekanan ada di suku kata 'per' dengan cara melafalkan 'per-sen'.
Ia mengoreksi ucapan Syahrini berdasarkan referensi di Cambridge Dictionary via Google.
Meski begitu, Sacha menilai bahasa Inggris Syahrini sedikit terbatas namun masih dapat dimengerti.
Dengan kemampuan bahasa Inggris yang terbatas, Sacha mengungkapkan kekaguman terhadap Syahrini sebagai penyanyi yang mau bekerja keras menyempurnakan pelafalannya saat rekaman lagu dengan lirik berbahasa Inggris.
Syahrini awalnya melakukan rekaman di Belanda, namun karena salah pelafalan sehingga ia harus mengulang lagi di Los Angeles.
"Jadi dia mau sesempurna mungkin. Padahal kalau di Indonesia orang nggak ngerti bahasa Inggris. dan kebanyakan orang masa bodoh tapi dia peduli," ujar Sacha.
Kemudian Sacha memutar cuplikan video Syahrini yang tengah melakukan rekaman lagu Dream Big.
Menurut Sacha, Syahrini kurang tepat dalam melafalkan lirik Fighter.
Menurutnya, lafal 'Fighter' tersebut justru terdengar seperti 'Father'.
Sacha pun tampak gemas ketika produser rekamannya menganggap pelafalan Syahrini sudah benar.
Ia juga mengomentari letak lidah Syahrini saat bernyanyi dengan lirik berbahasa Inggris saat di atas panggung.
"Syahrini, seandainya aku di sana waktu itu... aku pasti lihat itu dan aku bisa bantu. Kenapa nggak telpon akuu?" ujar Sacha gemas.(*)