Baru Sehari Jadi Pasutri, Atta Halilintar Sudah Curhat Tentang Pernikahannya dengan Aurel Hermansyah: Ga Nikah Dibilang Settingan, Nikah Juga Disalahin..
WIKEN.ID -Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akhirnya resmi menjadi pasangan suami istri.
Keduanya akhirny menikah usai sebelumnya sempat beberapa kali batal menggelar pernikahan.
Diketahui, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar melangsungkan akad nikah di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Sabtu (3/4/2021).
Nampak beberapa pejabat penting negara yang turut dihadiri sederet tamu undangan.
Ya, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut hadir dan bertindak sebagai saksi.
Jokowi akan menjadi saksi dari pihak Atta, sedangkan Prabowo akan menjadi saksi dari pihak Aurel.
Selain itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo juga hadir sebagai perwakilan dari keluarga Atta Halilintar.
Meskipun begitu, rupanya pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar menuai banyak kritik dari banyak pihak lho.
Pasalnya, Aurel dan Atta menggelar pernikahan di tengah pandemi Covid-19.
Terlebih lagi kehadiran, pejabat tinggi negara yang membuat pernikahannya mendapat nyinyiran pedas dari banyak orang.
Menanggapi hal tersebut, Atta Halilintar pun langsung menuliskan curhatannya.
Hal tersebut ia sampaikan di akun Instagram pribadinya @attahalilintar, Senin (5/4/2021).
Unggahan Atta Halilintar usai pernikahannya tuai Pro dan kontra.
Dalam postingannya itu, ia pun memamerkan tangkap layar kanal Youtube yang mencapai trending yang menayangkan acara pernikahannya.
Melengkapi unggahannya, ia menuliskan curhatan di caption.
"Ga nikah salah. dibilang settingan."
"Nikah juga di salah salahin." Itu lah hidup.," tulisnya di caption.
Meskipun begitu, ia berterima kasih atas banyaknya dukungan dari para fansnya.
"Yang Pasti makasih Kado Pernikahan aku dan istriku dari masyarakat indonesia dan negara2 tetangga."
"98% Like dan dukungan 2% unlike," lanjutnya.
Menyadari adanya pro kontra yang ia tuai usai acara pernikahan, Atta menuliskan bahwa dirinya tak bisa memaksa orang lain.
"Di hidup kita gabisa paksa semua orng untuk suka sama kita.. yang penting kita lakukan yang terbaik dan fokus sama kedepan," sambungnya. (*)