Tak bisa datang ke lamaran sahabatnya, sahabat Atta Halilintar ini kirimkan 13 karpet dengan harga miliaran rupiah
WIKEN.ID-Pasangan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah resmi melangsungkan prosesi lamaran pada Sabtu (13/3/2021) lalu.
Lamaran yang ditayangkan secara langsung di televisi ini hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat.
Pada acara tersebut, sahabat Atta Halilintar, Atta UI Karim juga tak bisa menghadiri hari bahagia sahabatnya itu.
Atta UI Karim mengaku absen dari acara lamaran melalui video yang ia unggah di kanal Youtube Star Story pada Senin (15/3/2021).
Ia mengaku tak bisa menghadiri undangan lantaran mematuhi protokol kesehatan.
Diketahui, jumlah undangan dalam prosesi lamaran Atta dan Aurel sekitar 35-40 orang.
"Saya tidak bisa hadir karena enggak boleh dateng banyak orang," ujarnya.
"Dikasih tahu, udah dimintain juga doa restunya, udah di video call whatsapp mohon doanya supaya jauh dari musibah-musibah," sambung Atta Ul Karim.
Ia juga mengungkap perasaannya melihat keinginan sang sahabat bisa tercapai.
"Seneng banget, terharu. Alhamdulillahnya tercapai, bentar lagi juga mau nikah. Doain aja supaya lancar," kata Atta Ul Karim.
Meski tak menghadiri lamaran Atta dan Aurel, dirinya mengaku sudah mengirimkan karpet-karpet pesanan sang Youtuber sekaligus memberikan kado spesialnya.
"Saya si udah diserahkan ke dia ya, kan ada karpet-karpetnya sudah diserahkan. Sebaiknya Atta mau digunakan di ruangan apa atau apa. Tapi ada karpet tertentu yang saya bilang cukup untuk ruang pribadinya kayak di kamar atau ruang keluarga gitu," tuturnya.
Atta Ul Karim mengaku telah mengirmkan sebanyak 13 karpet untuk rumah baru Atta dan Aurel.
Ia juga membedakan karpet yang digunakan untuk acara dan kado untuk lamaran dan pernikahan Atta Halilintar.
"Untuk Atta sendiri itu bener-bener karpet yang seni dan ngga ada duanya. Karpet sejarah itu dari tahun 18-an, jadi bener-bener karpet sejarah. Itu pakainya untuk di kamarnya, jadi untuk di ruang tamu pakai karpet yang lain," ungkap Atta Ul Karim.
Meski tak menyebut nominal secara detail, Atta Ul Karim menyebut 'karpet sultan' itu ditaksir dengan harga yang fantastis.
"Karena karpet itu kan seni dan karpet sejarah ya, jadi nggak dipatok untuk nilai harga. Jadi, di atas Rp 10 miliar. Kenapa, karena itu bener bener limited edition," pungkasnya.(*)