Ngaku Dapat Wangsit dari Mimpi, 6 Orang Asal Parepare Ini Nekat Bongkar dan Pindahkan Makam Jenazah Pasien Covid-19
WIKEN.ID -Baru-baru ini warga Parepare dihebohkan dengan hilangnya 7 jenazah pasien Covid-19 yang sudah dimakamkan.
Di lokasi pemakaman, ada beberapa kuburan yag dibongkar dan hanya tersisa peti mati.
Ada pula makam yang amblas setelah diduga ditutup kembali setelah dibongkar.
Awalnya, polisa menduga kejadian ini merupakan kasus pencurian mayat.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, Polisi akhirnya membongkar motif pembongkaran dan pengambilan jenazah Covid-19 di pemakaman Covid-19 Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Dilansir dari Kompas.com, pihak kepolisian akhirnya menetapkan enam tersangka.
Keenam pelaku pembokaran makam ini berinisial AK, NA, AAS, A, D, dan R.
Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes E Zulpan mengatakan keenam tersangka masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
"Yang mengambil atau membongkar makam masih ikatan keluarga dengan jasad korban Covid-19," ujar Zulpan, Senin (15/3/2021).
Penangkapan enam tersangka dilakukan pada Minggu (14/3/2021).
Ternyata, ada empat makam jenazah pasien Covid-19 yang dibongkar dan jenazahnya dipindahkan oleh keluarga.
Keenam tersangka berperan dalam menggali dan memindahkan jenazah pasien Covid-19.
"Jadi keenam orang yang berhasil diamankan ini langsung ditetapkan tersangka," jelas Zulpan.
"Keenam orang ini juga berperan sebagai pecangkul atau yang menggali kuburan tersebut."
Lebih lanjut, Zulpan menyebut enam tersangka mengaku mendapat amanah dari almarhum lewat mimpi.
Tersangka yang merasa terbebani lantas membongkar dan memindahkan jenazah pasien Covid-19, sesuai dengan mimpi yang diterima.
"Menurut keterangan sementara dari para pelaku, mereka mengaku terbebani suatu amanah karena pernah bertemu dalam mimpi dan jenazah meminta untuk dipindahkan makamnya," sambungnya.
Hingga kini, enam tersangka masih menjalani pemeriksaan di Polres Parepare.
Polisi juga masih mendalami keterangan para tersangka. (*)