Kecelakaan Bus Maut di Subang Tewaskan 27 Orang, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Sebut Kendaraan Terlambat Uji KIR

Kamis, 11 Maret 2021 | 16:20
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin

Basarnas evakuasi penumpang korban bus Pariwisata Sri Padma Kencana terjun jurang di kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Kecelakaan Bus Maut di Subang Tewaskan 27 Orang, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Sebut Kendaraan Terlambat Uji KIR

WIKEN.ID -Terjadi sebuah kecelakaan maut di Subang, Jawa Barat.

Kecelakaan mau tersebut melibatkan satu bus pariwisata Sri Padma yang berisi 65 penumpang.

Dalam kejadian nahas tersebut, bus masuk jurang di kawasan tanjakan Cae, Wado Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Hingga kini, terdapat sebanyak 27 penumpang meninggal dunia.

Baca Juga: Mantan Kekasih Syahrini Datangi Rumah, Keluarga Istri Reino Barack Sambut dengan Tangisan, Ada Apa?

Bus maut tersebut berisi rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.

Saat kecelakaan terjadi, rombongan tersebut sedang perjalan pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, menuju Subang via Wado, Sumedang.

Dilansir dari Kompas.com, hingga pagi tadi proses evakuasi korban dari kendaran masih berlangsung.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi.

Baca Juga: Geger Status Anggota Keluarga Kesultanan Selangor, Begini Kabar Bubu, Mantan Kekasih Syahrini yang Mendadak Hilang Ditelan Bumi

"Kami bersama Kepolisian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Jasa Raharja, Basarnas telah berada di lokasi,"

"Dalam waktu dekat Satlantas Polres Sumedang akan mengirimkan crane sehingga mempermudah proses evakuasi."

"Jalan sekitar TKP juga akan ditutup sementara untuk kelancaran evakuasi,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/3/2021).

Baca Juga: Mantan Suaminya Ditaksir Presenter Seksi Maria Vania, Rohimah Ngaku Sudah Tak Bicara Apapun dengan Kiwil: Saya Udah Nggak Mau Tahu!

Berdasarkan keterangannya, Budi menjelaskan penumpang bus tersebut berjumlah 65 orang.

Dengan rincian, 39 orang selamat, 26 meninggal, dan 1 orang meninggal namun masih dalam proses evakuasi.

Menurut Budi, penyebab kecelakaan mau tersebut masih menjadi penyelidikan.

Namun Budi mengungkapkan jika bus maut tersebut terlambat melakukan uji KIR.

Baca Juga: Masa Kecilnya Suka Mabuk-mabukan, Boy William Curhat Sejak Kecil Dididik dari Keluarga yang Super Ketat: Jadi Apa-apa Dipukul..

"Penyebab kecelakaan masih dalam investigasi, sementara ini informasi yang didapat ada keterlambatan uji KIR," ujarnya.

"Saya sudah koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Barat karena ini jalan provinsi, apakah dapat dipasang guard rail di jalan ini atau kalau jalan kelas 1 nanti mungkin bisa diganti beton," sambungnya.

Seluruh korban kecelakaan bus tersebut dilarikan ke Puskesmas Wado untuk memperoleh perawatan lanjutan.

Baca Juga: Terpesona dengan Kiwil, Presenter Seksi Maria Vania Berikan Syarat Ini Jika Sang Komedian Serius Dengannya: Nggak Mau Dipoligami!

Kronologi sementara, bus yang membawa rombongan SMP IT Al Muawwana Subang ini melaju dari arah Malangbong menuju Wado.

Hingga saat ini, sejumlah petugas terkait termasuk tim Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan kepolisian setempat tengah memeriksa kecelakaan tersebut. (*)

Editor : Amel

Baca Lainnya