Sempat dirahasiakan, ternyata inilah sosok suami Dewi Yull yang ternyata juga berprofesi di dunia hiburan
WIKEN.ID-Dewi Yull kini memang sudah tak terlihat di televisi.
Namun namanya tak bisa dilupakan di industri hiburan Tanah Air sebagai penyanyi dan aktris yang hits pada zamannya.
Dewi Yull juga sempat menikah dengan aktor Ray Sahetapy yang juga aktif sebagai pengurus PARFI atau Persatuan Artis Film Indonesia.
Namun rumah tangga mereka terpaksa kandas di tahun 2004.
Empat tahun menjadi ibu tunggal dari keempat anaknya, Dewi Yull kembali membuka hati untuk seorang pria bernama Srikaton.
Awalnya, Dewi dan Srikaton hanyalah seorang teman biasa, dan keduanya semakin dekat saat dipertemukan menjadi rekan kerja.
Kecocokan pun semakin dirasakan, lantaran dirinya dan Srikaton sama-sama pernah gagal dalam membina rumah tangga.
Kamudian kedua sejoli itu akhirnya menikah pada tahun 2008.
Dan baru-baru ini, pernikahan mereka telah memasuki usia 13 tahun.
"Hari ini 13 tahun bersama. Awalnya kami hanya teman biasa, lalu jadi rekan kerja, dan akhirnya jadi pasangan hidup."
Baca Juga: Umbar Foto Seksi, Anya Geraldine Langsung Diperingati Sang Ibunda Soal Siksa Kubur: Karena Percuma..
"Ini adalah pernikahan kedua kami setelah pernikahan pertama kami sama-sama mengalami kegagalan," tulis Dewi Yull di Instagram-nya, Selasa (9/3/2021).
Sebelum menikahi Dewi Yull, ternyata Srikaton telah menjadi duda selama 10 tahun.
"Abi menduda 10 tahun, saya sendiri 4 tahun. Tiba tiba takdir mempertemukan kita kembali dan semoga ini menjadi kebahagiaan selamanya," tutupnya.
Ya, Dewi Yull dan Srikaton memang jarang mengumbar momen spesial berdua di media sosial.
Hal tersebut lantaran desakan anak-anaknya yang meminta agar Dewi Yull tidak terlalu mengumbar hubungannya dengan Srikaton.
Selain itu, Srikaton sendiri juga merupakan seseorang yang bekerja di industri media, yang membuatnya tidak ingin terlalu diekspos.
"Tidak untuk disembunyikan, tapi juga bukan untuk dipamerkan karena permintaan anak-anak. Yang penting, bahwa yang kita cari adalah ibadah dan bekerja. Ketenangan itu yang dicari."
"Itu yang tidak. Dia orang media juga. Jadi, sesama orang media dilarang mendahulukan," ujarnya dikutip dari artikel Grid.ID sebelumnya.(*)