Makin Terkenal Usai Pacari Deddy Corbuzier, Siapa Sangka Sabrina Chairunnisa Ternyata Punya Masa Lalu Pahit, Jadi Korban Bully hingga Pelecehan Seksual!
WIKEN.ID - Anda mungkin sudah tak asing dengan sosok Sabrina Chairunnisa.
Nama Sabrina Chairunnisa mulai dikenal publik setelah dirinya mulai blak-blakan kisah asmaranya.
Bagaimana tidak, Runner Up Puteri Indonesia itu menjalin hubungan dengan Deddy Corbuzier.
Siapa sangka, kekasih Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa ternyata pernah alami perundungan dan pelecehan seksual.
Meski sudah 7 tahun bersama Deddy Corbuzier, namun tak banyak orang tahu Sabrina pernah alami perundungan dan pelecehan seksual.
Sabrina Chairunnisa yang juga mantan finalis Puteri Indonesia menghebohkan publik dengan pengakuannya yang pernah alami perundungan dan pelecehan seksual.
Seperti diketahui, Sabrina dikenal memiliki paras cantik juga memiliki tubuh atletis karena kerap berolahraga dengan ayah Azka Corbuzier itu.
Kini paras cantik dan tubuh atletisnya bahkan bikin lelaki minder dan ciut nyali.
Namun ternyata jauh sebelum itu, Sabrina harus melalui badai kehidupan sebagai korban perundungan dan pelecehan seksual.
Tampak berusaha keras menahan air mata agar tak tumpah, Sabrina akhirnya mengungkap kisah pahit masa lalunya.
Melalui unggahan instagram live di akun pribadinya, Sabrina mengaku dirinya tumbuh sebagai korban perundungan dari kecil.
Baca Juga: Curiga Pasangan Berselingkuh, Sadap Telepon Tanpa Ketahuan, Kenali Cara Gampangnya!
“Aku pertama kali dibully itu TK, tapi aku enggak sadar itu bully-an. Baru sadar, sudah gedean, itu menyedihkan sih,” ungkap Sabrina.
“Dulu teman-teman aku enggak akan temenin aku kalau aku enggak bawa permen. Kalau aku bawa permen ke sekolah, aku pasti ditemenin, kalau enggak, mereka enggak temanin aku," sambungnya.
Parahnya lagi, Sabrina bukan hanya mengalami perundungan dari teman-teman tetapi juga guru di sekolahnya.
Baca Juga: Gelagapan Diskakmat Olla Ramlan Usai Disinggung Perselingkhan, Raffi Ahmad Berkelit: Ini Bahaya!
"I can't handle it! Dan yang bikin kecewa itu, guru sendiri making fun of me," kata Sabrina sembari menahan air matanya.
Sabrina kerap dijuluki orang-orangan sawah karena tubuhnya yang kurus saat itu.
"Aku dulu kurus karena genetik. Aku dipanggil ke kelas lain untuk dipermakukan di depan kelas. Peragain orang-orangan sawah, karena aku kurus banget, ke kelas-kelas, sampai di kelasnya kakak kelas," kenang Sabrina.
“Itu terpahit sih. Gantian aja ngebullynya, guru-guru dan kakak kelas," sambungnya.
Tak cukup sampai di situ, memutuskan pindah ke Jakarta, Sabrina justru harus mengalami pelecehan seksual.
"Aku pindah ke Jakarta untuk memulai karier aku, baru masuk satu minggu, rok cewek itu kan ada zipper di belakang (dibuka)," kata Sabrina.
"Pelakunya cewek, aku lapor ke kepala sekolah, tapi enggak ada yang ngaku. Saat itu aku menyalahi diri sendiri," tanbahnya.
Bukannya ditindak, Sabrina justru diacuhkan hingga dirinya malah sebagai dipojokkan pelaku karena disebut pengadu.
Hal itu membuat Sabrina terpuruk dan terus menyalahkan diri sendiri karena bentuk tubuhnya yang tak ideal.
"Kenapa gue dikasih badan sekurus ini, kenapa gue enggak dikasih badan semok saat itu kayak teman-temanku, yang idealnya seperti itu. Gue apes banget, pada saat SMA gue dilecehkan, gue membela diri malah salah," tutur Sabrina.
"Pokoknya, sampai enggak pengin sekolah, sampai mikir pas bangun pagi, kenapa gue masih hidup,” jelasnya.
“Tapi yang paling parah bullyan dari guru aku sendiri, sampai aku enggak pengin sekolah, enggak pengin hidup lagi, sampai hilang kepercayaan diri," pungkasnya.
Baca Juga: Ditaksir Mantan Suami Rossa, Luna Maya Samakan dengan Ariel NOAH: Nggak Berubah
Kini Sabrina membuktikan dirinya berhasil tumbuh menjadi orang yang penuh percaya diri dan memiliki tubuh impiannya.
Ia juga berharap tak ada lagi orang yang harus mengalami perundungan dan pelecehan seksual karena meninggalkan trauma seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di Grid Fame dengan judul,Kini Tubuh Atletisnya Bikin Nyali Ciut, Sabrina Chairunnisa Bongkar Masa Lalu Kelam Dibully Hingga Dilecehkan: 'Kenapa Gue Masih Hidup!'
(*)