Teddy Mendadak Tolak Warisan Lina Jubaedah Hingga Singgung Pesan Kematiannya pada Keluarga Sule: Penguasaan Pihak Sana Kembali
WIKEN.ID -Sampai saat ini, perkara harta warisan Lina yang dituntut suaminya, Teddy, belum usai.
Seperti benang kusut, penyelesaian perkara harta warisan Lina itu belum mencapai kesepahaman.
Meski sudah saling bertemu membahas pembagian harta tersebut, Teddy masih menuntut bagiannya.
Alih-alih sepakat tak masalah tak kebagian harta warisan Lina, Teddy menuntut bagian lain untuk anaknya dengan Lina, Bintang
Teddy menuntut kesepakatan mendapatkan jatah untuk putrinya, Bintang.
Teddy meminta tempat tinggal dan sekolah yang layak untuk anaknya tersebut.
Selain itu, Teddy meminta jatah senilai Rp 500 juta untuk Bintang dan amanat memberangkatkan umroh untuk 6 orang.
Tiba-tiba, Teddy menolak harta warisan Lina Jubaedah. Ada apa?
Mengutip Tribun Style, kisruh tentang harta warisan mendiang Lina Jubaedah mulai menemui titik temu.
Pihak Teddy Pardiyana dan Rizky Febian sudah bertemu untuk membahas masalah tersebut.
Meski belum ditentukan berapa jumlah dan apa yang akan diwariskan untuk pihak Teddy dan anaknya.
"Ke depan mengenai haknya berapa dan apa belum dibicarakan lebih lanjut," ujar kuasa hukum Teddy, Ali Nurdin dikutip dari YouTube KH Infotainment, Jumat (29/01/2021).
Ali mengungkap Teddy tidak menginginkan harta warisan Lina.
Namun memperjuangan warisan untuk anaknya dengan mendiang Lina Jubaedah.
"Dia hanya memikirkan bagaimana hak waris dari anaknya ke depan.
Kemarin sudah diungkapkan ke pihak sana bahwa dia tidak menginginkan dan tidak mengharapkan juga bagian dari hak warisnya dari almarhum terhadap diri dia sendiri.
Jadi yang dia perjuangkan yang diusahakan adalah hak waris dari anaknya yang masih kecil, yaitu Bintang," tuturnya.
Teddy juga mengungkap akan menitipkan anaknya pada pihak Rizky Febian jika dirinya meninggal.
"Kalau Bintang mendapatkan sesuatu, misalnya rumah atau mobil, dan misalnya saudara Teddy meninggal, Teddy berpesan bahwa 'Rawat anak saya'
Otomatis apa yang menjadi peninggalan ibunya dalam penguasaan pihak sana kembali," jelasnya.