Kedaiamannya langganan banjir, ternyata inilah yang dilakukan oleh Rhoma Irama saat rumah mewahnya kebanjiran
WIKEN.ID-Curah hujan yang tinggi membuat beberapa daerah di Ibu Kota Jakarta tergenang.
Beberapa selebriti pun ada yang kediamannya ikut terendam banjir.
Salah satunya adalah raja dangdut Rhoma Irama.
Rumah Rhoma Irama yang terletak di Jalan Pondk Djaya VI No. 14 Mampang Prapatan, Jakarta Selata, ini terendam banjir.
Diungkapkan, pada Sabtu (20/2/2021) sore ketinggian air di sana mencapai pinggul orang dewasa laki-laki.
Menurut penuturan warga setempat menyebutkan jika sang raja dangdut sudah tak berada di rumahnya.
"Bang Haji nggak ada di rumah," kata penjaga rumah Rhoma Irama.
Lebih lanjut penjaga rumah itu menjelaskan jika ayah Ridho Roma itu akan meninggalkan rumahnya saat hujan deras turun dengan intesitas lama.
Bak sudah tahu banjir akan segera datang, Rhoma Irama memutuskan untuk mengungsi.
"Bang Haji Rhoma Irama sudah mengungsi. Saya nggak tahu kemana," ucap penjaga rumah.
Rumah Rhoma Irama terendam banjir namun tidak tinggi.
Baca Juga: Ayah Lesty Kejora Ingin Rizky Billar Segera Jadi Mantunya: Enggak Mungkin Minta Aneh-aneh
"Tingginya semata kaki kalau di dalam rumah. Kalau di garasi, bisa sedengkul," jelasnya.
Rumah Rhoma Irama memang menjadi langganan banjir jika turun hujan deras.
Terkait hujan deras yang terus mengguyur ibu kota, pihak BMKG kembali mengeluarkan peringatan untuk warga Jabodetabek.
Baca Juga: Bukan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting Ditanya Apakah Sosok Pria Ini Cocok Untuk Jadi Ayah Bilqis
Diberitakan Kompas.com, Kepala BKMG, Dwikorita Karnawati memperingkatkan agar warga waspada terhadap hujan lebat yang akan mengguyur wilayah Jabodetabek pada tanggal 23 dan 24 Februari 2021.
"Kita waspada hari ini (Sabtu 20/2/2021). Kemudian waspada berikutnya tanggal 23 dan 24," terang Dwikorita dalam konferensi pers, Sabtu.
Baca Juga: Bukan Adit Jayusman, Ternyata Sosok Pria Ini yang Jadi Tempat Curhat Ayu Ting Ting Malam
Hujan dengan intensitas tinggi diperkirakan akan mengguyur wilayah Jabodetabek secara merata.
Dwikorita mengungkapkan bahwa untuk periode sepekan ke depan, wilayah Jabodetabek umumnya berpotensi hujan dengan intensitas rignan-sedang.
"Namun tangal 21 Februari, intensitas hujan menjadi rendah. Energinya nampak sudah terlepas untuk hari ini," paparnya.(*)