Rasakan Keganasan Covid-19, Presenter Uya Kuya Ungkap Perjuangannya Antara Hidup dan Mati: Gue Nangis Tiap Hari!
WIKEN.ID -Virus corona atau yang disebut Covid-19 memang masih merajalela di Indonesia.
Sampai saat ini kasus positif akibat virus tersebut juga masih terus bertambah.
Akibatnya, puluhan ribu jiwa melayang karena virus ini.
Telah banyak publik figur yang terpapar Covid-19, salah satunya adalah presenter kondang Uya Kuya.
Hal itu terungkap dalam tayangan YouTube Uya Kuya TV, Minggu (14/2/2021).
Uya Kuya menceritakan pengalamannya saat terjangkit virus corona.
"Kita, saya khususnya berjuang antara hidup dan mati. Tanggal 10 Januari kemarin, saya mengalami demam, nggak enak badan. Nggak tahu kenapa pada saat itu saya berfikir ini kena Covid nih," tuturnya.
Padahal, Uya Kuya dan keluarga sudah menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Kita itu ketat sama masker, kadang-kadang double. Kita PCR swab kadang-kadang dua minggu sekali, kadang-kadang sepuluh hari sekali," lanjutnya.
Hingga suatu malam saat mereka isolasi mandiri, Uya Kuya mengalami demam tinggi dan langsung tak sadarkan diri.
Selain itu, Uya Kuya dan Astrid Kuya juga harus dirawat di rumah sakit.
Bahkan, Uya Kuya tak sadar jika dirinya sudah dirawat selama enam hari di rumah sakit.
Uya juga mengatakan bahwa dirinya menangis setiap hari saat dokter memaksukan obat ke dalam darahnya.
"Gue nangis itu tiap hari, saat obat masuk dalam darah. Itu perih banget kaya di sayat-sayat," kata Uya.
Dirinya juga menambahkan bahwa Covid-19 adalah penyakit yang tak bisa diremehkan.
"Ini itu pernyakit yang kejam, ngga biasa-biasa aja," kata sang presenter kondang. (*)