Agnez Mo Rela Lakukan Apa Saja Demi Orang yang Dicintainya: Aku Sering Dikhianati, Aku Sering Dibohongi
WIKEN.ID -Agnez Mo mengungkapkan apa yang ia lakukan jika dirinya benar-benar jatuh cinta.
Bahkan mantan kekasih Deddy Corbuzier blak-blakan bakal melakukan apa saja demi kekasihnya.
Agnez Mo menyebut dirinya bucin saat menjalin suatu hubunganbahkan akan mencurahkan segala sesuatunya untuk pasangannya saat menjalin hubungan.
Pengakuan itu diucapkan Agnez Mo saat Daniel Mananta menanyakan pandangan penyanyi muda tersebut terkait jodoh.
“Sebagaimana gue bucinnya. Mengerti kan maksudku. And I feel like, ada struggles yang gue learning by every minute, even about that," ujar Agnez dalam kanal YouTube Daniel Mananta.
Saking bucinnya, Agnez Mo mengatakan bisa mencurahkan seluruh waktunya untuk membantu orang yang dicintainya tersebut.
Menanggapi pernyataan Agnez Mo, Daniel Mananta tertawa seperti tahu hal tersebut.
Lalu, Daniel Mananta menanyakan alasan Agnez Mo menjadi sangat bucin saat menjalani hubungan.
"Agnes seorang bucin, actually it's suprisingly true. Lu emang benar-benar begitu pacaran, lu benar-benar pouring out everything ke orang tersebut," kata Daniel Mananta.
“Kenapa begitu? Apakah ada semacam ketidakpercayaan diri mungkin? Apakah kamu menginginkan,” tanya Daniel Mananta kemudian.
Agnez Mo membenarkan dalam lubuk hatinya ada rasa tidak percaya diri ketika dalam menjalin hubungan.
Mengingat, dulu Agnez kerap gagal dalam menjalin kasih karena ekspektasinya dalam hubungan tersebut dan memilih orang yang kurang tepat.
“I think gini, ada beberapa hal yang dulu yang aku berusaha mengatasi rasa ketidakpercayaan diriku sampai pada akhirnya gue belajar untuk berserah sama Tuhan di bidang itu juga,” ungkap Agnez.
“Kalau dikerjaan, di hubungan atau apalah aku menguasainya. Tapi dulu it was different karena gini, aku sering dikhianati, aku sering dibohongi,” tutur Agnez Mo menjelaskan.
Dalam mencintai, Agnez Mo lantas mengungkapkan ingin melakukannya dengan segenap hati.
Hanya saja, kekurangannya adalah rasa ingin selalu menjadi penolong bagi orang yang dicintai.
"Jadi, I became too obsessed of being someone savior or someone hero than finding a partner," ujar Agnez Mo.