Ternyata Tak Diangkat Anak Secara Legal Oleh Ashanty, Putra Menuntut Pertanggung Jawaban Keluarga Hermansyah

Minggu, 07 Februari 2021 | 17:45
Kolase/ Instagram dan Youtube

Kabar kurang sedap beredar tentang pertanggung jawaban Ashanty terhadap anak angkatnya

Tidak Diangkat Anak Secara Legal Oleh Ashanty, Putra Menuntut Pertanggung Jawaban Keluarga Hermansyah

WIKEN.ID - Ashanty dan Anang Hermansyah sebelumnya pernah mengangkat seorang anak yang merupakan penjual cilok yang viral di medsos.

Ashanty juga menyekolahkan anak terasebut di sebuah pesantren.

Namun kabar kurang mengenakkan beredar perihal tanggung jawab Ashanty kepada bocah tersebut.

Baca Juga: Akui Pernikahannya dengan Gisel Jadi Pernikahan yang Ia Idamkan, Gading Marten Kini Beri Kode Bakal Nikah Lagi: Kalau Gue Kawin Lagi, Lu Harus Dateng!

Muhammad Putra dikabarkan kini tak lagi dibiayai oleh Ashanty perihal pendidikannya.

Usut punya usut rupanya Ashanty dan Anang Hermansyah tak mengangkat anak tersebut secara legal.

Muhammad Putra, mempertanyakan alasan Ashanty memberhentikan biaya sekolahnya usai liburan semester ganjil.

Dilansir dari Kompas.com hal itu diungkapkan Putra lewat Abdul Hamim Jauzie selaku pengacara dari LBH Keadilan.

Diketahui, Putra sudah dianggap seperti keluarga dan dijadikan anak angkat Ashanty dan Anang.

“Putra dianggap sebagai anak angkat dalam tanda petik karena tidak ada legalitas. Jadi hanya sebatas berjanji akan dibiayai pendidikannya oleh Ashanty, beberapa kali diajak jalan-jalan," kata Abdul dalam konferensi pers virtual, Sabtu (6/2/2021).

Abdul meminta pertanggungjawaban Ashanty yang berjanji akan membiayai pendidikan Putra di Pesantren Al Basyir, Bogor.

Baca Juga: Buktikan Tak Settingan, Atta Halilintar Sampai Lakukan Hal yang Ia Tak Sukai demi Aurel Hermansyah: Enak Banget Parah!

Padahal dalam kanal YouTube The Hermansyah, Ashanty menggembar-gemborkan untuk menyekolahkan Putra di pesantren tersebut.

"Setelah libur semester, semua santri pulang. Setelah beberapa minggu libur kita sudah antar lagi ke sana, tapi ditolak pesantren katanya Putra sudah tidak menjadi tanggung jawab pihak Ashanty," ujar Abdul.

Meski tak mempermasalahkan soal biaya pendidikan Putra, Abdul hanya heran apa alasannya uang pangkal yang sudah dibayarkan ke pesantren malah dialihkan ke siswa lain.

"Kami hanya mempertanyakan saja. Ini artinya Putra tidak bisa melanjutkan tanpa biaya sendiri. Kalau mau melanjutkan dianggap sebagai santri baru yang harus membayar uang pangkal. Ini jadi tanda tanya, kok bisa uang pangkal yang sudah dibayarkan untuk Putra dialihkan ke orang lain?" ucap Abdul.

Dengan adanya kejadian tersebut, Abdul menganggap Ashanty tak serius ingin membiayai Putra.

Baca Juga: Geram Anaknya Dibully Netizen, Nisya Ahmad Putuskan Keluar dari Rumah Raffi Ahmad: Kamu yang Numpang di Rumah Rafathar!

Bahkan dia menuding Ashanty hanya menggunakan Putra sebagai daya tarik views konten YouTube-nya.

“Kesimpulan pihak kami, Ashanty tidak bersungguh-sungguh membiayai (pesantren) Putra. Ketika ditanya hanya disampaikan bahwa 'Ini kebijakan kami', tanpa menyebut alasan apa pun. Bagi saya ini hal serius. Putra ini orang lemah, tidak berdaya," kata Abdul.

Menurut Abdul, tindakan Ashanty yang menggantung biaya pendidikan Putra membuat sekolahnya terganggu.

Pasalnya, dia awalnya berstatus di SD Juramangu, lalu dipindah ke Pesantren Al Basyir tanpa kejelasan status.

Oleh karena itu, ia meminta Ashanty memberikan penjelasan apa yang menyebabkan dia menghentikan membiayai sekolah Putra.

Baca Juga: Rumah Tangga Diterpa Gosip Miring dari Awal Menikah, Perlakuan Nadya Mustika pada Ibu Kandung di Masa Lalu Jadi Sorotan

“Kemudian ini diputus tanpa ada surat pindah. Tidak masalah Putra diberhentikan. Ini statusnya apa? Ini tidak hanya mengganggu psikologi Putra tapi juga mengancam pendidikan Putra ke depan,” kata Abdul.

“Kami tentu bisa membiayai Putra di sana, tapi tolong pihak Ashanty memberi jawaban, kenapa?" tuturnya.

(*)

Tag

Editor : Pipit