Tajir Melintir dan Hidup Mewah, Siapa Kira Masa Muda Inul Daratista Harus Rasakan Pahit Geritnya Kehidupan: Sedih!
WIKEN.ID - Inul Daratista kini dikenal sebagai pedangdut tenar.
Berawal dari kiprahnya sebagai penyanyi dari panggung ke panggung hingga akhirnya ia dikenal karena goyang ngebornya
Namun kini ia sukses sebagai pedangdut bahkan melebarkan sayapnya dengan membangun kerajaan bisnis.
Bisnisnya adalah Shake a shake yang merupakan minuman kekinian dan crispy chicken.
Baca Juga: Siap Lihat Gisel Menikah dengan Wijin, Gading Marten Ungkap Satu Janji untuk Mantan Istri Demi Anak
Tak haya itu, Inul juga memiliki bisnis coklat herbal, dan yang terakhir adalah bisnis karaoke yang sudah memiliki beberapa cabang di tanah Air.
Mungkin sebagian orang masih belum tahu apa saja yang dilalui oleh Inul Daratista untuk mendapatkan kemewahan dan hidup layak yang ia rasakan saat ini.
Sebelum terkenal Inul Daratista dulu adalah seorang anak penjahit miskin yang tinggal di sebuah perkampungan.
Inul Daratista kembali mengenang masa-masa kecil saat dia masih hidup dalam kemiskinan bersama keluarganya.
Dicurahkan oleh Inul Daratista melalui postingan yang baru saja ia bagikan di akun Instagram pribadinya, Kamis (28/1/2021).
Walau sekarang sudah hidup layak Namun nyatanya Inul Daratista memendam perasaan sedih jika melihat kehidupannya dulu.
Dimana Inul Daratista tidak bisa menikmati masa masa mudanya dengan gampang.
Sebagai anak dari tukang jahit, Inul Daratista lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja di masa mudanya membantu adik dan ibunya.
Menghabiskan masa mudanya dengan bekerja keras membantu mengurusi keluarganya.
Bahkan karena kondisi ekonomi, Inul Daratista pun tidak bisa menempatkan sekolah hingga jenjang SMP.
Karena jangankan untuk sekolah, jika tidak ada orderan jahit kepada orang tuanya maka keluarga ini terpaksa harus Gali Lobang Tutup Lobang untuk mencukupi kebutuhan makan mereka.
"Aku tuh kadang sedih melihat diriku sendirisungguh sangat kasihan.. sekolah nggak tamat..dari kecil tidak bisa main layaknya anak-anak gadis Remaja karena kerja dan mengurusi adik-adik"
"hidup dari kecil sekolah dan kerja, hidup tersakiti disakiti
hidup susah jadi orang tak punya mau makan enak nunggu dikasih, tiap hari makan dapat bagian nunggu yang lain makan dulu
sungguh Mandiri dari kecil Subuh sudah bangun harus salat dulu baru bantu Emak dan adik-adik baru urus diri sendiri,
sekolah suka ngawur telat telat terus, jualan rokok dan minuman di pinggir jalan
anak tukang jahit yang kadang ada yang jahitin kadang juga nggak, jadi terpaksa beli beras musti ngutang dulu Gali Lobang Tutup Lobang", ungkapnya.
Namun dibalik itu semua Inul Daratista menyadari betapa pentingnya proses dalam menuju kehidupan yang layak.
Hal itu juga memotivasi Inul untuk tetap bersemangat dalam kehidupannya yang sekarang.
Sebab Ia menyadari bahwa Masih banyak orang yang merasakan hidupnya lebih sulit dari dirinya.
"Semua butuh proses untuk bisa hidup layak
aku orang yang tidak pernah menyerah dalam nasib bahkan sampai hari ini semangat Nul...
Jangan nyerah masih banyak yang lebih sulit hidupnya darimu", ungkap Inul.(*)