Menolak Dijodohkan dengan Bupati, Anya Geraldine Khawatir Kariernya Sebagai Selebgram Terhambat: Ntar Gue Foto Seksi Diomelin!
WIKEN.ID -Sosok Anya Geraldine memang selalu mengundang perhatian.
Mulai dari gaya busana hingga bentuk tubuhnya yang langsing hingga kulit Anya Geraldine yang eksotis selalu saja menarik untuk dibahas.
Selain itu kisah asmara Anya Geraldine juga selalu membuat publik penasaran.
Baru-baru ini, selebgram sekaligun aktri layar lebar itu mengaku sempat dijodohkan oleh ibunya dengan seorang Bupati.
Bukannya menyambut dengan bahagia, Anya Geraldine justru menolak.
Mantan kekasih Ovi Rangkuti itu ogah dijodohkan dengan Bupati.
Kira-kira apa alasannya ya?
Hal itu diungkapkan Anya Geraldine ke dalam YouTube WAW Entertainment, Kamis (21/1/2021).
Awalnya Kiki Saputri bertanya pada Anya, apakah dirinya sudah punya keinginan untuk berumah tangga.
"Kak Anya kapan nih seriusnya? Sekarang udah umur 25 kan, mama belum nuntut nikah?," tanya Kiky.
Sontak Anya menceritakan dirinya sempat dijodohkan oleh ibunya.
"Aduh sumpah ya kemarin tuh nyokap gue tiba-tiba WhatsApp pas gue lagi di Bali,"
"Kayak 'Anya kamu mau enggak mama jodohin sama ini' bupati atau apa gitu gue lupa,"
"Terus dikirimin fotonya gitu, terus rumahnya di sini, umurnya segini, dia anaknya rajin ibadah, terus blablabla," ungkap Anya Geraldine.
Mendapati tawaran dari ibunya, Anya memilih menolak.
Anya Geraldine mengaku telah menyimpan perasaan pada orang lain.
"Terus gue balas 'Aku suka sama orang lain ma'. Gue cuma balas gitu doang," lanjut Anya Geraldine.
Kiky pun penasaran apakah Anya tidak tertarik menjadi istri bupati.
"Kakak enggak mau coba dulu sama bupati?," tanya Kiky.
Namun, dengan tegas Anya memilih enggan jadi istri bupati karena kemungkinan akan menghambat kariernya sebagai selebgram.
"Enggak," jawab Anya.
"Enak lho, langsung jadi ibu bupati," ujar Kiky.
"Ntar gue gak bisa jadi selebgram lagi. Ntar kalau gue foto seksi diomelin. Terus kalau duitnya banyak diumpetin," beber Anya.
Mendengar jawaban Anya itu membuat Kiky Tertawa terbahak-bahak. (*)