Lakukan ini sewaktu konser pada 1973, Rhoma Irama malah dapat lemparan sandal di atas panggung. Ada apa?
WIKEN.ID-Kepopuleran Rhoma Irama di Indonesia dan beberapa negara lainnya sudah tak bisa diragukan lagi.
Ia yang dikenal sebagai Raja Dangdut ini bahkan sudah mendapatkan berbagai penghargaan baik di dalam maupun luar negeri.
Di ataranya The South East Asia Superstar Legend di Singapura hingga rekor MURI sebagai penyanyi legenda.
Tak heran jika akhirnya ia disebut sebagai Raja Dangdut.
Namun karir Rhoma Irama tak selalu berjalan mulus.
Ia bahkan pernah mendapat perlakuan tak menyenangkan dari penonton.
Saat itu ia tengah tampil di konser yang bertempat di Ancol pada 1973 silam.
Hal itu dapat diketahui dari video Miing Bagito, yang dikutip Kompas.com pada Senin (18/01).
Dalam video itu, Rhoma Irama bercerita bahwa saat itu ia pernah diteriaki penonton hingga dilempari sandal.
Bukan tanpa alasan, Rhoma Irama diperlakukan seperti itu karena mengucap salam saat membuka acara di panggung.
"Salam pertama saya ucapkan di Ancol tahun 1973. Begitu salam, hujan sendal. Hey, hey, ini bukan masjid!" kenang Rhoma Irama.
Rhoma Irama merasa ucapan salam Islam memang tidak pernah diucapkan di dalam konser.
Ia pun menjadi salah satu pionir yang mengucapkan salam tersebut kepada penonton sebelum memulai penampilannya.
"Saking tabunya itu salam di panggung musik," ucap Rhoma Irama.
Rhoma Irama mengatakan, mengucapkan salam di atas panggung merupakan bentuk dakwah pertama darinya di dalam musiknya.
"Dakwah saya yang pertama bagaimana mengucapkan salam di panggung musik. Saat itu enggak ada pemusik yang mengucapkan salam," jelasnya.
Setelah mengucapkan salam, Rhoma Irama selanjutnya mulai memasukkan unsur-unsur dakwah ke dalam lirik-lirik lagunya.(*)