Tak Hanya Raffi Ahmad, Ahok Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya Usai Dinilai Langgar Protokol Kesehatan: Seolah-olah Ini Pesta Euforia!
WIKEN.ID -Seperti yang diketahui, penyuntikan vaksin sudah dimulai sejak kemarin.
Tak hanya Presiden Jokowi, Raffi Ahmad juga berkesempatan yang mendapatkan vaksin lebih dulu.
Diketahui Raffi Ahmad menjadi orang ketujuh yang menerima vaksinasi Covid-19.
Baca Juga:Raffi Ahmad Dapat Jatah Pertama Vaksin Covid-19 dari Jokowi: Istana Negara Langsung yang Hubungi!
Raffi Ahmad menuturkan bahwa selain dirinya ada beberapa artis lain yang rencananya akan jalani vaksin perdana di Istana Kepresidenan.
Namun, ia beruntung bahwa akhir ialah yang mendapat surat untuk ikut vaksin perdana.
Siapa sangka, belum 24 jam divaksin, Raffi Ahmad justru terima sindiran keras Sherina Munaf lantaran yang dilakukannya.
Raffi Ahmad kini sudah dilaporkan ke polisi dan siap di tersangkakan.
Tak sendirian, Raffi bersama teman-temannya termasuk Ahok pun ikut dilaporkan.
Raffi dan Ahok Dilaporkan ke Polisi
Tak hanya terima sindiran, Raffi Ahmad kini dilaporkan ke pihak kepolisian lantaran kegiatannya tersebut.
Baca Juga:Ariel NOAH Bikin Anya Geraldine Penasaran saat Dicecar Kabar Siap Nikah Lagi: Gue Nggak Pernah..
Hal ini disampaikan langsung oleh Lisman Hasibuan selaku Ketua Infokom DPP PEKAT IB.
Melansir akun youtube ESGE ENTERTAINMENT, Lisman mengaku meminta Raffi Ahmad dan kawan-kawan ditersangkakan.
Tal hanya Raffi Ahmad, Ahok atauBasuki Tjahaja Purnama juga dilaporkan.
"Kita minta supaya Raffi Ahmad dan Ahok dan kawan-kawan ditersangkakan," ucap Lisman.
Lisman juga mengaku kalau yang dilakukan Raffi Ahmad dan kawan-kawan sudah membuat gaduh publik.
"Pertama dia publik figur, yang kedua dia influencer kan gitu baru suntik vaksin sama pak Presiden.
Lakukan pesta-pesta di cafe dan melakukan pemotretan tanpa pakai masker, berarti menunjukkan kepada publik bahwa seolah-olah covid ini gak ada apa-apa kan gitu," tambah Lisman.(*)
Lisman juga mengaku kalau Raffi dan Ahok seolah tak perduli dengan kasus covid-19 yang meningkat.
"Sebagai aktivis untuk anti covid, dia harusnya menyarankan kepada kawan-kawan, ini gak boleh, ada aturannya, jaga jarak.
Apalagi mereka nyanyi gak pakai masker dan seolah-olah ini pesta euforia," lanjut Lisman.