Tak Bisa Dianggap Sepele, Tidur Tanpa Bantal Ternyata Membawa Pengaruh Buruk Bagi Tubuh

Jumat, 15 Januari 2021 | 21:00

Ilustrasi Bantal Euro

Tak bisa dianggap sepele, tidur tanpa menggunakan bantal ternyata berpengaruh buruk bagi tubuh. Apa efeknya?

WIKEN.ID-Ketika tidur, banyak orang membutuhkan bantal dan guling sekaligus.

Namun ada juga yang bisa tidur walau tanpa menggunakan bantal.

Meski sepele, persolan tidur tanpa menggunakan bantal ternyata bisa memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

Bicara soal kenyamanan tidur, pikiran kita mungkin akan langsung mengarah pada matras atau Kasur sebagai tempat tidur.

Baca Juga: Hubungannya Lagi Diujung Tanduk, Billy Syahputra Justru Bongkar Karakter Amanda Manopo yang Tak Banyak Orang Tahu

Seperti kita ketahui bersama jika bantal menjadi aksesori pelengkap tidur juga tak kalah pentingnya.

Menurut keterangan Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, Arina Ikasari Muhtadi seperti yang dikutip dari Kompas.com, bantal merupakan salah satu benda yang wajib ada di atas tempat tidur.

Baca Juga: Ibunya Dituding Tak Bisa Masak, Putri Ahok Pamer Masakan Veronica Tan hingga Potret Sang Ibu Jualan Daging Bakar Jadi Sorotan

"Bantal suatu keharusan untuk tempat tidur. Tidak pernah dari sisi medis disarankan untuk tidur tanpa bantal."

Demikian diungkapkan Spesialis Telinga Hidung Tenggorok dan Bedah Kepala Leher, Arina Ikasari Muhtadi di Jakarta, Kamis (29/3/2019) kemarin.

Ada berbagai macam bantal di pasaran dengan segala fungsi dan teknologinya namun yang terpenting adalah meninggikan kepala.

Baca Juga: Kenal Sejak 10 Tahun Lalu, Nobu Akhirnya Blak-blakan Ungkap Perasaannya ke Gisel: Semua Orang Sayang

Disebutkan jika bantal yang disarankan ketika tidur dengan posisi minimal 30 derajat atau seukuran satu bantal untuk mencegah timbulnya berbagai macam penyakit.

Arina menyebutkan, beberapa penyakit yang berpotensi menyerang orang-orang yang tidur tanpa bantal, misalnya refluks atau penyakit asam lambung.

Baca Juga: Kekayaan Duniawinya Melimpah Ruah Hingga Bisnis Propertinya Capai Rp 800 Juta, Rumah Selebriti Cantik Ini Ternyata Simpan Ratusan Botol yang Harganya Bikin Melongo!

Pentingnya menjaga kepala tetap lebih tinggi ketika tidur bahkan telah diterapkan pada zaman Tiongkok kuno.

Kala itu, orang-orang tidur di atas bantal keras semata-mata untuk menjaga kepala tetap lebih tinggi.

Baca Juga: Seakan Rela Ahmad Dhani Kembali ke Pelukan Ibunda Al Ghazali, Maia Estianty Malah Ibaratkan Mulan Jameela Bak Pembantu: Suka Nyolong, Nipu, Bohong

Meskipun secara ergonomi, bantal keras tersebut tak disarankan dan menghimbau tidur dengan satu bantal atau meninggikan kepala 30 derajat.

Ia pun menyarankan penggunaan untuk penderita penyakit jantung dianjurkan menggunakan dua bantal.

"Karena dengan begitu jantung akan lebih mudah bekerja. Intinya dari sisi medis bantal harus tetap ada," tutur dia.(*)

Tag

Editor : Agnes