Putranya belum genap berusia setahun, Baim Wong sudah nekat bawa Kiano naik turun gunung hingga sempat diterpa badai
WIKEN.ID-Berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Baim Wong mendapat pengalaman baru bersama Kiano Tiger Wong.
Bersama sang putra yang baru akan berulang tahun yang pertama pada 27 Desember nanti, Baim Wong menggendong Kiano di punggungnya dan naik gunung!
Baim Wong mengaku ingin membuat pengalaman menarik membawa sang putra naik turun gunung.
Ketika turun gunung, keduanya sempat diterpa badai.
Selain khawatir dengan Kiano, Paula Verhoeven juga khawatir dengan keadaan Baim Wong.
Dari tayangan vlog Baim Paula, Baim Wong merekam momen kala dirinya menggendong Kiano naik dan turun gunung.
Ditemani Chicco Jerikho hingga Wulan Guritno, Baim Wong bangga karena berhasil membawa Kiano di gendongannya.
"Berhasil bosque, menaikkan Kiano ke gunung Padar, bukit Padar. Ternyata berhasil," ujar Baim Wong bangga.
"Tapi lelah," pungkas Wulan Guritno.
Sedang asyik berjalan, Baim Wong tiba-tiba diingatkan pemandu wisata.
Rupanya kala itu, ada awan badai yang sedang mendekat ke arah gunung tempat Baim Wong berpijak.
Melihat awan badai tersebut, Baim Wong pun bergegas turun gunung.
"Tuh lihat tuh, mendekat bro. Tadi kan jauh (awan badai). Angin puyuhnya sudah mendekat. Beneran nih bosque. Sekarang gede banget. Aman Insya Allah bro," imbuh Baim Wong.
Berjalan cepat, Baim Wong pun ditemani Chicco Jerikho.
"Kita membawa beban Kiano Tiger Wong," ujar Baim Wong.
Belum sampai di bawah, Baim Wong sudah kehujanan.
Tak hanya hujan, Baim Wong juga dihadapkan pada angin kencang.
Tak berselang lama, hujan deras disertai badai pun menerjang rombongan Baim Wong.
Masih digendong Baim Wong, Kiano pun menangis dan menjerit karena ketakutan
Melihat hal tersebut, Paula langsung menenangkan Kiano.
Adik dan ipar Paula juga turut menggendong Kiano.
"Kiano pakai jaket Mama nih. Awas basah sayang. Tutupin kepalanya," ujar Paula seraya panik.
"Pengalaman seumur hidup. Bawa Kiano ke gunung," kata Baim Wong.
"Kepala Kiano kehujanan," imbuh kameramen.
"Enggak apa-apa. Tanpa dikasihanin akan tambah terasa. Harus dilatih sejak sekarang. Itu psikologi bro. Kalau kalian belajar arti sukses juga. Jangan mikir negatifnya aja," pungkas Baim Wong.
Sementara Baim Wong mengambil hikmah dari peristiwa badai tersebut, Paula tampak masih panik.
Paula khawatir dengan kondisi Kiano.
"Gimana Kak pengalaman?" tanya kameramen.
"Badai. Aku sih cuma kasihan sama Kianonya doang. Kalau Aku mah enggak apa-apa. Lihat tuh. Kiano sampai basah gitu rambutnya," ungkap Paula Verhoeven.
Menghampiri Baim Wong, Paula Verhoeven pun berjalan menuruni tangga.
Terus memerhatikan Baim Wong, Paula tiba-tiba syok.
Paula cemas dengan kondisi Baim Wong yang tampak pincang.
"Kamu sakit sayang? Kok gitu jalannya ?" tanya Paula Verhoeven.
"Enggak. Kelihatan ya?" kata Baim Wong.
"Kenapa kakinya hah?" tanya Paula dengan nada panik.
Ditanya Paula, Baim Wong tak mau menjawab dan hanya tersenyum.
Baim Wong tampaknya tak mau membuat Paula Verhoeven khawatir dan ternyata ia menahan rasa sakit di kakinya akibat terkilir saat menaiki gunung.
Beberapa jam menuruni gunung, Baim Wong dan rombongan akhirnya sampai di bawah.
"Kita selamat oleh badai. Lihat Kita udah sampai bawah, hilang tuh badainya. Pengalaman, kasihan Kianonya. Tapi enggak boleh dikasihanin," ungkap Baim Wong.
"Ini tuh kayak di film. Kayak di 5 cm gitu. Naik turun terus badai," kata Paula Verhoeven.(*)