Ayu Ting Ting pernah dihujat karena masih tinggal di rumah orang tua, Abdul Rozak berikan pembelaannya untuk sang putri
WIKEN.ID-Karir Ayu Ting Ting di dunia hiburan memang tak perlu diragukan lagi.
Mulai dari kiprahnya sebagai pedangdut hingga presenter.
Ia juga perah menjadi bintang film.
Selain dikenal sebagai pedangdut sukses, Ayu Ting Ting juga dikenal orang yang sangat menyayangi keluarganya.
Terbukti hingga saat ini ia masih memilih untuk tinggal bersama kedua orang tuanya.
Namun ternyata hal ini pernah menjadi bahan gunjingan.
Tak terima putrinya diolok-olok karena tinggal bersama orang tua, ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak, pun membelanya.
Abdul Rozak menyampaikan itu di akun Youtube Melaney Ricardo yang diunggah (15/9/2020).
Mulanya, Ayu Ting Ting menanggapi soal haters yang sering mengoloknya.
Baca Juga: Sambil Cemberut Luna Maya Curhat Mengrnai Kesedihannya Pada Vokalis Band Ini: Kena Kencing Tikus
Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak yang duduk di depan putrinya ikut menanggapi.
Abdul Rozak mengatakan ia berusaha tegar saat anaknya jadi bahan olok-olokan.
Namun, ketika keluarganya di bully soal fisik, Abdul Rozak tak terima.
"Ya penting Ayu Ting Ting kerjanya bener, cari uang halal untuk keluarga," ujar Abdul Rozak.
Ayu Ting Ting menegaskan segala olok-olok yang ia terima tanpa harus stres.
Baginya, menjadi sorotan adalah risiko sebagai artis.
Ayu Ting Ting lebih stres ketika tidak memiliki pekerjaan dan uang.
Ia juga menyebut dirinya harus berjuang lantaran tak terlahir dari keluarga kaya raya.
"Jadi aku berjuangnya demi keluarga," ujar Ayu Ting Ting.
Ayu Ting Ting mengaku banyak bersyukur dengan kondisi saat ini.
Janda anak satu ini mengatakan kekuatannya dirinya ada di keluarga.
"Gue bersyukur seumur hidup tinggal sama orangtua," ujar Ayu Ting Ting.
Abdul Rozak lalu mengatakan sebenarnya Ayu Ting Ting mampu membeli rumah di kawasan elit, tapi masih ingin tinggal sama orangtua.
"Ayu Ting Ting mampu beli di Menteng mampu, di Pondok Indah mampu, duitnya banyak, bahkan beli 3 mampu," ujarnya.
Ayu Ting Ting tertawa mendengar ucapan Ayahnya.(*)