Soimah Berlinang Air Mata Saat Teringkat Anaknya, Berencana Tinggalkan Dunia Hiburan?
WIKEN.ID -Siapa yang tak kenal dengan Soimah Pancawati.
Ya, nama Soimah memang terkenal sebagai artis yang memulai karirnya dari bawah.
Ia bahkan pernah merasakan hidup susah sebagai penjual ikan di pasar.
Untung baginya, kemampuan bernyanyi membawanya masuk ke dunia entertainment yang kini membesarkan namanya.
Tak hanya bernyanyi, Soimah juga kerap jadi pembawa acara, loh.
Dunia ini pulalah yang kini membawanya pada hidup berkecupukan.
Ia bisa membiayai kebutuhan keluarganya sampai membangun sebuah rumah luas lengkap dengan kolam renang.
Luar biasanya lagi, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati ini juga punya 2 dapur dan 2 ruang makan sekaligus.
Telah memiliki segalanya, nampaknya Soimah memiliki rencana besar.
Dirinya mengakui bahwa keinginannya untuk berkumpul bersama anak-anaknya menjadi salah satu mimpi yang sangat ia harapkan.
Soimah merasa usianya sudah tidak semuda dulu, maka ia memiliki keinginan untuk pensiun pada tahun 2020.
Dengan harapan dia bisa berkumpul dengan anak-anaknya lagi.
Melansir dari Kompas.com, Perasaan sedih diakui wanita kelahiran tahun 1980 itu ketika rencananya gagal, tapi dia meyakini apa yang diberikan Tuhan saat ini juga amanah untuk banyak orang di dekatnya atau orang lain.
"Saya merasa ragaku ini hidupku ini mereka masih membutuhkan, makanya aku masih dikasih jalan lah dikasih rezeki sama Tuhan untuk itu (bekerja). Saya percaya bahwa ini
adalah amanah dari Tuhan," ujar Soimah dikutip dari konten Beginu#3 Kompas.com, Selasa (01/12/2020).
Meskipun mencoba tegar menerima kenyataan saat ini, suara Soimah mulai bergetar dengan matan berkaca-kaca ketika menceritakan tentang anaknya yang harus ditinggalkan karena bekerja di Jakarta.
"Capek, kadang-kadang capek ya, aku yo enggak munafik ya, kadang-kadang pengin di rumah sama anak-anak, cuma...," ucapnya sempat terhenti seakan menahan tangis.
"Ya harus sadar, memang masih banyak yang membutuhkan aku di keluarga besarku, di orang-orang sekeliling. Karena orang di luar sana mikir aku punya gunung duit to," jelasnya.
Soimah sempat kembali bersemangat ketika membahas impiannya setelah pensiun, memiliki pendopo sebagai wadah bagi teman-teman seniman yang kurang ruang untuk berproses, berlatih seni di Yogyakarta, sementara Soimah akan menikmatinya, melihatnya.
Namun, ia kembali terlihat sedih dan menghapus air mata ketika lagi-lagi menceritakan impian sederhananya jika nanti pensiun dan kemudian hidup sebagai ibu rumah tangga, menemani anak-anaknya.
"Yang paling terpenting adalah keinginan saya untuk kembali menjadi ibu rumah tangga, kembali untuk mendampingi anak-anak," ucapnya dengan suara bergetar.(*)