Tak Kuat Rasakan Dinginnya Lantai Penjara, Rei Utami Ceritakan Hidup Kelamnya di Balik Jeruji Besi, Ngaku Sempat Ingin Bunuh Diri Namun Urungkan Niatnya Karena Ini
WIKEN.ID -Akhirnya setelah lama mendekan di balik jeruji besi, Rey Utami kini resmi bebas dari penjara.
Ya, kini Rey Utami tak lagi terpuruk di atas dinginnya lantai penjara dan meratapi nasibnya yang harus terpisah dari sang anak.
Satu tahun empat bulan merasakan kelamnya kurungan penjara, Rey akhirnya keluar pada 8 November 2020.
Diketahui, Rey Utami dipenjara lantaran tersandung kasus ikan asin.
Usai resmi bebas, istri Pablo Benua pun langsung muncul di hadapan publik.
Mantan presenter olahraga itu menceritakan masa kelamnya di balik jeruji besi.
Rey Utami pun mengaku, mentalnya sangat rapuh saat menjalani masa hukuman penjara awal-awal.
Bahkan ia pun mengaku sampai hampir nekat bunuh diri dengan minum cairan pembersih lantai.
Melansir dari Tribunnewsmaker.com, istri Pablo Benua itu pun menguraikan ceritanya.
"Ya yang menguatkan adalah anak, mungkin kalau enggak ada anak aku yang kayak awal-awal masuk enggak terima, mau bunuh diri mau minum pembersih lantai untuk mengakhiri hidup ini,"
"Itu di awal-awal," ujar Rey Utami saat ditemui di kawasan Jl. Kapten Tendean Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
Selain anak yang menguatkannya, Rey Utami mengaku mendapat support dari teman-temannya.
"Bantuan teman-teman menguatkan. Badai pasti berlalu kan, jadi kita pasrahkan sembari beribadah. Sekarang selesai menjalani semua," lanjutnya.
Saat itu Rey Utami sadar bunuh diri bukanlah jalan keluar yang tepat, ia mencoba ikhlas demi anak yang menunggu kebebasannya saat itu.
"Karena aku percaya semua itu terjadi atas kehendak Allah, pasti ada jalan keluarnya, kita harus sabar ikhlas, tawakal dan tetap istiqomah. Jangan putus aja," terang Rey Utami.
Kini Rey Utami sudah bebas dari masa tahanannya lantaran kasus pencemaran nama baik kepada Fairuz A Rafiq.
Istri dari Pablo Benua itu sudah bebas sejak Minggu (8/11/2020) kemarin.
Sementara sang suami masih mendekam di tahanan dan menunggu sekira 4 bulan lagi untuk menyusul kebebasan Rey Utami. (*)