WIKEN.ID - Mengganti camilan berkalori dengan buah-buahan adalah ide yang tepat untuk membuat tubuh menjadi lebih baik.
Buah-buahan adalah sumber vitamin dan mineral esensial yang mengandung antioksidan, serta memiliki serat yang tinggi.
Berdasarkan ulasan yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, mengonsumi buah-buahan secara rutin dapat mengurangi banyak risiko penyakit.
Mulai dari risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan penurunan fungsi kognitif pada usia lanjut.
Selain itu, makan buah juga bisa membantu menurunkan berat badan, karena makanan yang satu ini rendah kalori dan tinggi serat.
Nah, ada setidaknya empat "kesaktian" buah-buahan hingga mampu berperan penting dalam menurunkan berat badan.
Lalu buah apa saja yang tepat dikonsumsi?
Daripada memikirkan apa yang tidak boleh dimakan, lebih efektif jika kita memikirkan apa yang sebaiknya dimakan untuk menurunkan berat badan.
Buah menjadi salah satu solusi makanan yang bisa kita konsumsi selama proses menurunkan berat badan.
Dalam sebuah penelitian, para pelaku diet yang berhasil menurunkan berat badan diminta tetap mempertahankan capaian dengan mengonsumsi lebih dari lima porsi buah dan sayuran per hari.
Para peneliti menemukan, para pelaku diet tidak hanya mampu menurunkan berat badan yang baru saja turun selama 12 bulan, tetapi juga mampu menguranginya lebih banyak lagi.
Menyediakan antioksidan Antioksidan adalah senyawa bioaktif yang melawan radikal bebas perusak sel yang menyebabkan peradangan dan perkembangan penyakit kronis dengan cepat.
Meskipun kopi adalah sumber antioksidan teratas dalam makanan, buah-buahan memiliki beberapa sumber terkaya.
Perlu diketahui, senyawa ini penting untuk melindungi kesehatan dan mendorong penurunan berat badan.
Melakukan diet dengan konsumsi buah yang tinggi selama delapan minggu tidak hanya dapat menurunkan berat badan, tetapi juga secara signifikan menurunkan kadar kolesterol LDL dan stres oksidatif.