Aksi Tak Terpuji Oknum Guru SMA Tebarkan Ujaran Sara Saat Pemilihan Keia OSIS

Selasa, 27 Oktober 2020 | 20:00
istimewa

Lambang OSIS

WIKEN.ID -- Seorang Oknum guru SMA Negeri di Jakarta Timur memberikan imbauan bernada SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan) kepada murid-muridnya terkait pemilihan ketua OSIS (Organsasi Siswa Intra Sekolah). Guru berinisial TS itu meminta murid-muridnya utuk tak memilih ketua OSIS yang non-muslim.

Foto permintaan bernada SARA guru itu di grup WhatsApp pun viral di media sosial. TS merupakan pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri itu.

Baca Juga: Gerah Disebut Numpang Hidup di Istana Sule, Nathalie Holscher Buktikan Dirinya Sudah Kaya Dari Dulu dan Punya Rumah Tak Kalah Mewah dari Sang Komedian

Karena tindakannya itu, TS kini diperiksa dan diberi pembinaan oleh pihak sekolah serta Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

TS menuliskan imbauan bernada SARA itu dalam sebuah grup WA yang juga beranggotakan murid-murid SMA.

Baca Juga: Perhatikan Masker Kain yang Sering Dikenakan, Jika Tak Mau Alami Luka Parah Berujung Operasi Seperti Perempuan Ini

Percakapan itu pun difoto dan viral di media sosial. “Assalamualaikum…hati2 memilih ketua OSIS Paslon 1 dan 2 Calon non Islam…jd ttp walau bagaimana kita mayoritas hrs punya ketua yg se Aqidah dgn kita.”

Baca Juga: Baru Sehari Nikah, Aldi Taher Langsung Banjir Nyinyiran Netizen Usai Sindir Luna Maya Hingga Ariel NOAH: Belum Tentu Juga Bakal Langgeng!

“Mohon doa dan dukungannya utk Paslon 3.” “Awas Rohis jgn ada yg jd pengkhianat ya,” demikian pesan TS di grup tersebut.

Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Gunas Mahdianto, memastikan TS telah diberikan pembinaan oleh kepala sekolah tempatnya mengajar terkait peristiwa itu.

"Sudah diberikan pembinaan oleh kepala sekolah. Gurunya juga di-BAP, sudah dilaporkan ke Dinas (Pendidikan) juga itu,” kata Gunas, Senin (26/10/2020) yang dikutip dari Kompas.com.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang akan menentukan dan memberikan sanksi terhadap TS.

Baca Juga: Kaget Setengah Mati Usai Baca History Pencarian Google di HP Raffi Ahmad, Nagita Slavina Syok Temukan Fakta Ini: Cari Kos-Kosan Buat Apa?

Saat ini, Gunas belum bisa memastikan apakah TS masih aktif mengajar atau tidak. “Kalau tentang itu saya belum konsultasi dengan kepala sekolah,” kata Gunas. Gunas merasa kecewa saat mengetahui ada guru yang bertindak seperti itu.

Apa lagi guru itu itu guru yang mengajar di sekolah negeri.

Halaman Selanjutnya.........

Editor : Alfa