Bukan perkara celana, Salmafina Sunan akhirnya bongkar alasan Taqy Malik jatuhkan talak padanya 3 tahun lalu
WIKEN.ID -Salmafina Sunan beberkan fakta perceraiannya dengan Taqy Malik usai disembunyikan selama 3 tahun.
Dulu banyak yang beranggapan ia diceraikan karena celana ketat yang dikenakan.
Ia memang sempat menggunakan celana saat liburan ke Swiss bersama keluarganya.
Namun nyatanya bukan itu yang menjadi penyebab perceraian keduanya.
Hal ini bermula saat Taqy mengunggah video bersama istrinya, Sherel Thalib, yang sedang bersama di tepi pantai.
Sherel saat itu mengenakan celana panjang berwarna hitam.
Salah satu warganet pun mengaitkan hal itu dengan Salmafina Sunan.
"Dulu kak (disensor) pake celana ketat waktu main salju kok langsung dicerain bang, sekarang malah sama istri baru kok gitu hahaha," ujar seorang netter.
3 Tahun Simpan Rapat-Rapat Alasannya Bercerai, Salmafina Sunan Akhirnya Bongkar Jika Celananya Bukan Penyebab Taqy Malik Jatuhkan Talak: Gue Kalah Branding, Anak Rusak, Murtad, Nggak Nurut Laki
Taqy kemudian membalasnya dengan kalimat yang cukup panjang melalui postingan Instagram Stories (24/10/2020).
"Makanya kita itu harus bijak, jangan mudah kemakan sama berita media.
Logikanya, mana ada ceritanya orang menceraikan hanya karena celana.
Coba dipikir baik-baik, gue ngomong gini karena banyak yang salah ngerti dan gak tahu permasalahannya.
Lagian juga udah 3 tahun yang lalu, udahlah yang lalu biarlah berlalu.
Sekarang fokus ke depan and stay positif vibe," balas Taqy.
Sementara itu Alma tampaknya enggan membuat klarifikasi terkait hal tersebut.
Dalam Instagram Storiesnya, Alma sempat membalas pertanyaan netter.
"Sal kenapa ga klarifikasi aja tentang (disensor) walaupun udah 3 tahun tapi kan netizen tetap kepo," ujar seorang netter.
"Pertanyaan gue cuma 1. Emang kalian bakal percaya sama apa yang gue omongin? Wong udah jelas secara personal branding mah dia menang jauh.
Lah gue mah apa? Anak rusak, anak murtad, anak gak nurut laki dan pantes untuk diinjek-injek. Itulah alasan gue kenapa gue simpen cuma buat teman-teman aja.
Karena gue tahu, adanya gue yang dikata-katain lagi, Dan sebenarnya kalau gue udah males ngomongnya juga. Karma beneran ada, kalau gak percaya karma ya Tuhan gak buta.
Dulu gue mikirnya kaya gini, kalau sekarang gue mikirnya udahlah gue juga perempuan dan gak mau nyakitin hati perempuan yang sekarang sama dia.
Sesama perempuan gak boleh nyakitin. Itu aja yang gue pikirin," jelas Alma. (*)